Jakarta – Aset properti seperti bangunan, rumah atau tanah merupakan harta berharga yang mempunyai nilai tinggi yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
Pun begitu bagi para pebisnis yang memiliki properti pasti menginginkan adanya perlindungan secara maksimal. Sebab, mereka tak pernah tahu kapan properti mengalami berbagai risiko kerusakan akibat bencana alam, kelalaian dan sebagainya.
Oleh karena itu, penting bagi pebisnis untuk mengetahui tentang asuransi properti. Sebab, asuransi properti adalah produk asuransi yang memberi manfaat ganti rugi kepada pihak tertanggung saat aset properti yang diasuransikan mengalami kerusakan akibat risiko tertentu, semisal kebakaran.
Berdasarkan lama resmi OJK, terdapat terdapat dua jenis asuransi properti, yakni Asuransi Kebakaran dan Asuransi Property All Risk (PAR).
Pada asuransi kebakaran hanya menjamin kerugian akibat risiko api, sambaran petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang dan asap saja. Sementara, Asuransi PAR menjamin semua kerusakan serta kerugian yang diakibatkan oleh berbagai macam risiko, tidak terbatas kebakaran saja.
Baca juga: Tips Olahraga Ringan di Rumah Namun Tetap Efektif
Apabila Anda sudah mengenal jenis asuransi properti, maka pebisnis harus bisa memilih produk yang tepat. Berikut tips memilih asuransi properti :
Perhitungkan jumlah nilai pertanggungan
Tentunya, sebelum Anda memilih asuransi properti, maka penting untuk menghitung terlebih dahulu nilai properti yang dimiliki, termasuk harta benda didalamnya. Contohnya, mulai dari bahan konstruksi, instalasi listrik, jenis dan sistem ledeng.
Jika Anda belum menemukan produk asuransi properti terbaik, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (Tugu Insurance) menyediakan jaminan risiko kerugian atas aset, bangunan, dan isi bangunan yang dimiliki, sehingga Anda dapat tinggal dengan aman dan nyaman tanpa rasa cemas.
Jaminan apa saja yang diberikan?
Apakah risiko yang tidak dijamin?
Infomasi lebih lanjut mengenai risiko yang dikecualikan adalah sebagaimana tercantum dalam ketentuan polis.
Siapa Yang Bisa Menggunakan Produk Asuransi Kebakaran & Properti Ini ?
Adapun tarif premi produk asuransi telah disesuaikan dengan ketentuan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/SEOJK.05/2017. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan… Read More
Jakarta - Mulai 2025, pemerintah memberikan layanan pemeriksaan kesehatan atau medical check-up gratis untuk masyarakat… Read More
Jakarta – Tim penyidik dari Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) gagal menahan Presiden Korea… Read More
Jakarta – Upah Minimun Provinsi (UMP) resmi diberlakukan oleh pemerintah pada 1 Januari 2025 dengan… Read More
Jakarta - Pemerintah menargetkan investasi senilai Rp13.032 triliun pada periode 2025-2029. Target ini sebagai upaya… Read More
Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir dalam rapat kerja tersebut memberikan sambutan dan arahan. Direktur… Read More