Categories: Keuangan

Sun Life Optimis Pertahankan Portofolio Investasi di 2016

Sampai dengan kuartal II-2015, total dana kelolaan Sun Life tercatat senilai Rp6,15 triliun. Ke mana saja dana tersebut diinvestasikan? Dwitya Putra

Jakarta–PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) masih optimis tahun depan kondisi market akan mulai bagus, seiring mulai berjalannya proyek-proyek infrastruktur yang dijalankan pemerintah.

Head of Investment Sun Life and Financial Group Indonesia, Yudhistira Susanto mengungkapkan, melihat hal tersebut pihaknyapun tidak akan merubah portofolio investasi.

Ia mengatakan, pola investasi yang akan dijalankan pihaknya tetap sama, dimana saham masih akan jadi mayoritas investasi dari seluruh total dana kelolaan. Selain itu ada obligasi dan deposito.

“Investasi saham secara keseluruhan masih mayoritas, atau di atas 50%,” kata Yudhistira di Jakarta, Selasa, 29 September 2015.

Sampai dengan kuartal II-2015, total dana kelolaan Sun Life tercatat senilai Rp6,15 triliun. Untuk investasi kata Yudhistira pihaknya sangat ketat menyeleksi sektor mana saja yang dituju, seperti kontruksi, infrastruktur dan perbankan.

Ia percaya dengan perccepatan penyerapan anggaran, tahun depan akan lebih cepat pemulihannya.

“Kita sudah screning, perusahaan-perusahaan apa saja yang bagus untuk di investasikan. Jadi tidak akan merubah porsi investasi, tergantung produknya,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Preiden Direktur Sun Life, Elin Waty mengungkapkan saat ini perolehan premi Sun LIfe mayoritas masih disumbangkan oleh unit link dengan prosentase 69%.

Ia optimis, meski kondisi pasar sedang kurang bersahabat produk unit link masih banyak diminati.

“Saya masih yakin pangsa unit link sangat besar dan kita juga tidak melupakan tradisional karena masih ada market-nya,” tambah Elin. (*)

Paulus Yoga

View Comments

  • Pada dasarnya TV komnuitas bisa dibentuk sebagai sarana pengembangan Ilmu pengetahuan & teknologi,sekaligus pengalaman sharing pengetahuan di kalangan Petani & Nelayan .TV Komunitas untuk Petani dan Nelayan bisa mendapat biaya dari sponsor prospektif antara lain Pabrik Pupuk,Partai Pemilu yang concern terhadap Petani dan Nelayan dan pastinya Pemerintah yatu departemen Pertanian danDepartemen Kelautan.Pengembangan TV komnuitas Nelayan dan Petani ke depannya berupa program hiburan, Program Sharing Pengalamandari pekerjaan sehari-hari, Program Ekonomi Kerakyatan dan juga kalau di dalamnya ada unsur pengembangan Islampasti juga harus ada program rohani keagamaan. Program Rohani Keagamaan bisa mendapat prospektif sponsor keHarian Umum Republika maupun Dompet Dhuafa sebagai pengembangan Ekonomi Kerakyatan.Saya yakin bahwa perkembangan TV komnuitas Nelayan dan Petani sangat prospektif untuk dikembangkan karenatarket audience yang jelas dan tepat sasaran. Selain itu bisa menjadi TV percontohan yang mengembangkanekonomi kerakyatan dan pastinya banyak sponsor yang mau turut serta mengembangkannya.

Recent Posts

IHSG Sesi I Berbalik Ditutup Turun 0,37 Persen ke Level 8.614

Poin Penting IHSG sesi I melemah 0,37 persen ke level 8.614,18 pada perdagangan Selasa (23/12/2025).… Read More

54 mins ago

Cek Jadwal Operasional CIMB Niaga di Libur Natal dan Tahun Baru 2026

Poin Penting Kantor cabang CIMB Niaga libur pada 25-26 Desember 2025 dan 1 Januari 2026,… Read More

2 hours ago

Hasil RUPSLB, BSI (BRIS) Resmi Berstatus Persero dan Jadi Bank BUMN

Poin Penting BSI resmi berstatus bank BUMN setelah RUPSLB 22 Desember 2025, seiring kepemilikan saham… Read More

2 hours ago

Belasan Investor Bergabung, KEK Industropolis Batang Serap Investasi Rp4,87 T pada 2025

Poin Penting KEK Industropolis Batang menyerap investasi Rp4,87 triliun sepanjang 2025 dari 12 investor domestik… Read More

3 hours ago

BNI Siapkan Uang Tunai Rp19,51 Triliun Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Poin Penting BNI siapkan Rp19,51 triliun uang tunai jelang libur Natal dan Tahun Baru. Fokus… Read More

3 hours ago

Negosiasi Rampung, Prabowo-Trump Dijadwalkan Teken Perjanjian Dagang Akhir Januari 2026

Poin Penting Indonesia dan AS menargetkan penandatanganan perjanjian dagang oleh Presiden Prabowo dan Presiden Donald… Read More

4 hours ago