Keuangan

Sun Life Dorong Penjualan Unit Link Lewat Sun Connect

Jakarta – PT Sun Life Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) tidak berhenti berinovasi di tengah pandemi corona virus disease 2019 (COVID-19). Yang teranyar, perusahaan asuransi ini meluncurkan Sun Connect untuk memenuhi kebutuhan nasabah sekaligus memasarkan produk asuransi secara digital.

Presiden Direktur Sun Life Indonesia Elin Waty menyatakan, inovasi yang dilakukan perseroan merupakan langkah untuk menyambut era kelaziman baru atau new normal. Melalui Sun Connect ini bisa menjadi solusi untuk menjembatani kebutuhan nasabah akan asuransi, selain itu juga dapat membantu agen dalam melakukan pemasaran produk asuransi secara virtual.

“Dengan semangat menuju new normal, menurut saya kita harus bahu-membahu dalam melakukan perencanaan serta proteksi diri. Kami mengenalkan inovasi digital kami terkait penjualan produk asuransi secara virtual yang bernama Sun Connect,” ujarnya pada presscon virtual peluncuran Sun Connect di Jakarta, Kamis, 11 Juni 2020.

Elin mengharapkan, dengan layanan baru yang diperkenalkan ini dapat memberikan manfaat bagi nasabah dan calon nasabah Sun Life. Selain itu juga dapat menghapuskan kekhawatiran akan proses tatap muka langsung di tengah pandemi ini.

Di kesempatan yang sama, Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia Shierly Ge menjelaskan, Sun Connect merupakan terobosan digital terbaru dari Sun Life salah satunya untuk memasarkan produk unit link secara digital. Penjualan unit link yang sebelumnya harus bertemu langsung antara calon nasabah dengan agen, saat ini dapat dilakukan secara tatap muka virtual.

“Terlebih, dukungan dari OJK yang memperbolehkan penjualan PAYDI (produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi) melalui saluran digital juga sangat membantu industri asuransi. Karena demand masyarakat masih tinggi terhadap produk unit link, tentu akan sangat terganggu jika harus melakukan pertemuan tatap muka langsung di tengah pandemi seperti saat ini,” ucapnya.

Ia menambahkan, seluruh proses pemasaran unit link masih akan tetap sama. Hanya yang membedakan adalah proses tatap muka antara nasabah dengan agen dilakukan melalui video conference, hingga kebutuhan tanda tangan basah yang digantikan dengan tanda tangan digital.

“Hingga kuartal I 2020 pendapatan premi kami meningkat, baik premi baru maupun premi lanjutan. Kita belum tahu ke depannya akan seperti apa. Tapi jika kita melihat tren, ini akan terus mengalami pertumbuhan. Kami harapkan ini bisa menjadi layanan yang dapat memenuhi tatanan baru dan dapat menjangkau masyarakat Indonesia,” ucap Shierly. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Top! Baru Setahun, Allianz Syariah Sudah jadi Market Leader

Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More

3 hours ago

BPR Syariah BDS Serahkan Cash Waqf Linked Deposit Rp111 Juta ke Warga Yogyakarta

Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More

15 hours ago

Antusiasme Mahasiswa Udayana Sambut Gelaran Literasi Keuangan Infobank

Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More

20 hours ago

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

1 day ago

Dukung Transformasi Digital, DMMX Luncurkan Dua Inovasi Produk Ini

Jakarta - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) terus berupaya mendukung transformasi digital, khususnya bagi… Read More

1 day ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

1 day ago