Melihat hal itu, menurutnya, perekonomian Indonesia dapat dilihat dari pertumbuhan penggalangan dana jangka panjang yang mencapai 20 persen.
“Penggalangan dan jangka panjang di tahun kemarin itu Rp700 triliun, itu tumbuh 20 persen. Artinya bursa menyediakan modal,” ujarnya.
Baca juga: OJK Bakal Merelaksasi Aturan Investasi di Pasar Modal
Bukan hanya kekayaan masyarakat itu bertambah dari pasar modal. Tito bilang, tercatat dari seluruh jenis investasi di pasar modal, kekayan masyarakat bertambah Rp215 triliun dari saham, kupon obligasi dan lainnya.
Ditambah pasar modal juga menampung tenaga kerja hingga 1,8 juta orang. Angka tersebut belum termasuk tenaga kerja di perusahaan sekuritas. “Ini tidak kecil artinya spending masyarakat bertambah,” ujarnya. (*)
Editor: Paulus Yoga