Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (27/7) akan berpotensi mengalami penguatan secara terbatas pada rentang 6.925 hingga 6.973.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance 6.925–6.973,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 27 Juli 2023.
Sentimen dari mancanegara datang dari Jerome Powell yang kemarin, akhirnya kembali menaikkan tingkat suku bunga The Fed sebanyak 25 bps dan diperkirakan masih akan meningkat, karena inflasi kian terkendali meskipun inflasi inti di Amerika Serikat (AS) masih saja membandel.
Diketahui bahwa kenaikan tingkat suku bunga tersebut sudah terjadi sebanyak 11 kali dalam kurun 22 tahun terakhir, dimana kenaikan suku bunga tersebut akan bergantung pada data-data yang masuk nantinya.
Baca juga: IPO Pertamina Hulu Energi Batal di Tahun Ini, Wamen BUMN Ungkap Alasannya
“Karena The Fed merasa bahwa kenaikkan tingkat suku bunga mampu mendorong inflasi untuk kian terkendali dan mengembalikan kepada target mereka ke 2%,” imbuhnya.
Meski begitu, kenaikan tersebut diantisipasi dengan baik oleh pelaku pasar, karena peningkatan tersebut sudah diprediksi sebelumnya dan daya tahan ekonomi AS saat ini sudah cukup baik, serta adanya beberapa laporan keuangan yang dirilis telah menunjukkan pemulihan.
“Sejauh mata memandang, hal ini merupakan salah satu sentiment yang positive bagi pelaku pasar dan investor untuk menatap hari ini, baik saham maupun obligasi,” ujar manajemen.
Adapun, pasar telah memprediksi pada pertemuan The Fed selanjutnya di bulan September dan Oktober mendatang, suku bunga The Fed akan kembali meningkat, sehingga diharapkan pasar saham maupun obligasi tetap bergairah hari ini. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra