News Update

Suku Bunga diperkirakan Tetap Flat dalam Jangka Pendek

Jakarta–Keputusan Bank Indonesia (BI) mengubah kebijakan suku bunganya, disambut positif oleh analis Mandiri Sekuritas Leo Rinaldy. Namun dampaknya pada pasar uang dan Rupiah dinilai akan netral. Sehingga dalam jangka pendek kebijakan suku bunga diperkirakan tetap flat dalam jangka pendek.

“Perubahan fundamental yang positif, kebijakan moneter tidak berubah, dampaknya akan netral untuk pasar uang dan Rupiah. Karena perubahan itu, kami menilai kebijakan suku bunga akan flat dalam jangka pendek,” kata Leo dalam keterangan tertulisnya, Senin, 18 April 2016.

BI rate pertama kali diperkenalkan pada Juli 2005 sebagai pelengkap penting dari kerangka target inflasi Bank Indonesia (ITF). Kebijakan itu diharapkan dapat menjadi acuan untuk suku bunga antar bank harian. Namun, di sisi lain, BI rate sekarang lebih terkait dengan suku bunga antarbank 12 bulan.

Sebagai usaha untuk menguatkan kerangka moneter dan dapat menjaga lagi kredibilitas suku bunga, bank sentral memutuskan untuk menggeser suku bunga acuan ke suku bunga instrumen pasar terbuka yang lebih rendah, yaitu reverse repo rate 7 hari Bank Indonesia (BI 7RRR). Kebijakan itu akan efektif mulai Agustus 2016,

Di sisi lain, karena kebijakan suku bunga berubah, BI menyatakan OJK dapat menggunakan SBI 12 bulan (saat ini 6,75%) untuk menjaga batas atas suku bunga (deposit ceiling rate) 7,50% dan 7,75%.

“Belum ada klarifikasi dari OJK, tetapi kami meyakini akan mengarah pada rencana tersebut karena penurunan drastis pada deposit ceiling rate dapat menciptakan risiko likuiditas untuk sektor perbankan dalam jangka pendek,” tambah Leo. (*) Ria Martati

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago