News Update

Suku Bunga Acuan 4,25% Diharap Dongkrak Kredit Sektor Riil

Jakarta – Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk kembali menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis points (bps) menjadi 4,25 persen, diharap bakal ikut mendongkrak permintaan (demand) kredit di sektor riil yang sampai saat ini terbilang masih lambat.

Pernyataan tersebut disampaikan Ekonom PT Bank Permata, Josua Pardede kepada Infobank, di Jakarta, Senin, 25 Septeber 2017. Menurutnya, kendati sektor riil masih mengalami konsolidasi, namun ekonomi domestik mulai menunjukkan pemulihan meskipun sedikit gradual.

“Transmisi kebijakan moneter ini diharapkan dapat mendorong permintaan kredit sektor riil yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi pada akhirnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, Bank Sentral telah menurunkan suku bunga acuannya sebanyak 175 bps sejak awal 2016 sampai dengan September 2017. Keputusan BI untuk kembali menurunkan suku bunga acuannya diharap dapat segera direspon perbankan untuk segera ikut menurunkan suku bunga kreditnya.

“Transmisi kebijakan moneter ini yang pada akhirnya mempengaruhi suku bunga kredit. Namun, penurunan suku bunga juga masih dipengaruhi overhead margin cost perbankan serta risk premium yanf dipengaruhi oleh tinggi/rendahnya risiko kredit,” ucap Josua. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

PHE OSES Resmi Salurkan Gas Bumi Ke PLTGU Cilegon

Jakarta -  PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More

5 hours ago

Transformasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Digital

Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More

6 hours ago

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

8 hours ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

10 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

14 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

15 hours ago