Dia menilai, Penurunan suku bunga acuan BI diperkirakan akan langsung mempengaruhi suku bunga pasar uang antar bank (PUAB). Penurunan suku bunga PUAB pada umumnya direspon dengan penurunan suku bunga deposito yang selanjutnya akan mendorong juga penurunan suku bunga kredit.
“Penurunan suku bunga acuan BI sebesar 25 bps diperkirakan akan berimplikasi pada penurunan suku bunga deposito sekitar 20-25 bps yang selanjutnya diikuti oleh penurunan suku bunga kredit meskipun akan lagging sekitar 1-2 bulan setelah efektif penurunan suku bunga acuan,” papar Josua.
Baca juga: Bunga Acuan Turun Lagi, BI Desak Bank Turunkan Bunga Kredit
Menurutnya, keputusan BI yang kembali memangkas suku bunga acuannya telah mempertimbangkan pencapaian inflasi serta ekspektasi inflasi ke depannya yang masih dalam target sasaran inflasi BI. Inflasi umum tercatat menurun di kisaran 3,82 persen pada Agustus 2017 yang mengindikasikan inflasi yang tinggi pada pertengahan tahun bersifat sementara.
“Selain terkendalinya inflasi, stabilnya rupiah juga mendukung pelonggaran kebijakan moneter BI di tengah normalisasi kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS),” tutup Josua. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More