Moneter dan Fiskal

Sudah Di Atas Target, BPS Sebut Tingkat Inflasi Tergantung Dua Hal Ini

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Juni 2020 mencapai 4,35% year-on-year (yoy). Angka ini sudah melampaui target Bank Indonesia (BI) yang sebelumnya disebutkan akan berada diatas 4% pada akhir tahun 2022.

Kepala BPS, Margo Yuwono menjelaskan peningkatan inflasi hingga akhir tahun 2022 akan bergantung pada kebijakan harga yang diatur pemerintah dan harga yang bergejolak. Berdasarkan BPS, Inflasi Juni 2022 sebesar 0,61% month-to-month (mom) terdiri dari komponen inti 0,12%, komponen harga diatur pemerintah 0,05%, dan komponen harga bergejolak 0,44%.

‘Kalau dilihat secara umum di 2022, inflasi kita disebabkan oleh harga yang diatur pemerintah. Jadi sangat bergantung pada kebijakan pemerintah. Kalau pemerintah terus memberikan subsidi, pada kelompok energi, komponen energi bisa ditahan untuk tidak memberikan dorongan kepada inflasi,” jelas Margo pada paparannya, Jumat, 1 Juli 2022.

Ia juga mengungkapkan, kenaikan listrik per 1 Juli ini berpotensi besar akan mendorong tingkat inflasi pada bulan yang bersangkutan. Meskipun demikian, ia meyakini angkanya akan terus melandai seiring dengan berjalannya waktu.

Lebih jauh, peningkatan komponen harga bergejolak yang memiliki kontribusi paling besar pada tingkat inflasi Juni 2022 disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu. Margo menyebut cuaca pada sentra produksi industri hortikultura seperti Cabe Merah dan Cabe Rawit akan turut menentukan tingkat inflasi.

Jika cuaca terkendali dan produksi normal kembali, BPS optimis pasokan industri akan mencukupi permintaan konsumen. Sehingga hal ini tidak akan memberikan dorongan pada inflasi.

“Kalau boleh disimpulkan, tren ke depan adalah bagaimana kebijakan pemerintah dapat mengatur untuk energi, tarif angkutan, dan inflasi. Kenaikan listrik juga punya potensi besar pada peningkatan inflasi di bulan selanjutnya,” tutup Margo. (*)

Evan Yulian

Recent Posts

Debt Collector Itu Ekosistem Leasing, Menkomdigi Harus Bekukan Iklan “STNK Only” yang Jadi “Biang Kerok”

Oleh Eko B. Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group DUA debt collector tewas di Kalibata.… Read More

15 mins ago

Kolaborasi Majoris AM dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham

Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More

5 hours ago

Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG

Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More

5 hours ago

Sun Life dan CIMB Niaga Kenalkan Dua Produk Berdenominasi USD

Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More

10 hours ago

BSI Salurkan Bantuan 78,8 Ton Logistik Senilai Rp12 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More

19 hours ago

Daftar Saham Penopang IHSG Sepekan: BUMI, BRMS hingga DSSA

Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More

19 hours ago