Jakarta – Upaya pemisahan unit usaha syariah (UUS) atau spin off yang dilakukan Allianz Life Syariah sebentar lagi akan rampung. Karena, UUS ini hanya tinggal menunggu lisensi persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjadi perusahaan asuransi syariah mandiri atau full fledged.
Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia, Achmad K Permana mengatakan, saat ini kesiapan Allianz Life Syariah untuk spin off sudah lebih dari 90%.
“Organisasi sudah siap, produknya sudah siap, infrastrukturnya sudah siap dan modalnya sudah siap. Karena sudah kita siapkan sejak tahun lalu, dan mudah-mudahan awal semester dua (tahun ini) kita bisa spin off,” ujarnya, di Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023.
Menurut Permana, spin off merupakan hal yang tidak mudah. Karena harus ada komitmen yang kuat dan pengalaman dari induknya. Dan yang paling penting ialah dibutuhkan infrastruktur yang mumpuni dari induk.
“Allianz sebagai asuransi terbesar di dunia menurut saya sangat yakin untuk nanti ketika spin off akan dapat dukungan yg penuh dari induk. Jadi ini kita ada yg kita gandeng dan berpengalaman jadi ini penting untuk pertumbuhan industri asuransi syariah di Indonesia,” terang Permana.
Ketika proses spin off rampung, lanjutnya, Allianz Life Syariah setidaknya akan mengeluarkan tiga produk baru dengan sistem pemasaran yang juga baru.
“Karena kita nanti akan taping ke segmen kelas menengah. Sekarang ini kan produk-produk ini lebih menyasar ke arah menengah ke atas. Allianz akan ke middle class, tentunya dengan produknya yang basic dulu, produknya yg critical dan kematian,” ungkap Permana. (*) Bagus Kasanjanu