Sucor AM menjalin kemitraan dengan Bank INA dalam upaya memperluas akses investasi untuk masyarakat. (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) kembali menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) atau Bank INA dalam upaya memperluas akses investasi untuk masyarakat.
Melalui kerja sama tersebut, Bank INA resmi mendistribusikan empat produk reksa dana unggulan Sucor AM kepada para nasabahnya.
Produk-produk tersebut meliputi Sucorinvest Money Market Fund (SMMF), Sucorinvest Monthly Income Fund (SMIF), Sucorinvest Premium Fund (SPF), dan Sucorinvest Equity Fund (SEF).
Baca juga: Mudahkan Nasabah Akses Produk Investasi, Sucor AM Perluas Jaringan Distribusi
CEO Sucor AM, Jemmy Paul Wawointana mengatakan, kerja sama tersebut merupakan langkah penting dalam memberikan akses investasi yang lebih luas kepada masyarakat dengan produk reksa dana berkualitas.
“Dengan dukungan Bank INA, kami optimistis dapat menjangkau lebih banyak investor yang ingin mengembangkan aset mereka dengan strategi investasi yang tepat,” ucap Jemmy dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 12 Maret 2025.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Bank INA, Yulius Purnama Junaedi juga menambahkan, kemitraan ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan investasi yang tepercaya dan membantu nasabah mencapai tujuan keuangan mereka.
“Dengan akses yang lebih luas terhadap produk reksa dana unggulan, kami yakin Bank INA dapat menjadi mitra finansial yang lebih baik bagi para nasabah,” ujar Yulius dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: Resmi jadi Bank Kustodian, Bank INA Siap Dukung Industri Pasar Modal
Kolaborasi ini pun memperkuat komitmen Sucor AM dalam menyediakan layanan investasi yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Selain itu, kedua perusahaan optimistis bahwa kemitraan itu akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan industri reksa dana di Indonesia, serta membantu lebih banyak masyarakat mencapai tujuan keuangan mereka. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More