Jakarta – Lonjakan harga minyak dunia pada awal April 2022 diperkirakan mencapai USD98 per barel. Angka ini jauh melebihi asumsi APBN 2022 yang sebesar USD63 per barel. Di sisi lain, beban subsidi untuk BBM, Pertalite, Solar, dan LPG, sudah mencapai Rp502 triliun.
Demikian disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat pidato Sidang Tahunan MPR Dalam Rangka Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022. Menurutnya, subsidi energi untuk BBM, Pertalite, Solar, dan LPG, yang sudah mencapai Rp502 triliun perlu diredam.
“Kenaikan harga minyak yang terlalu tinggi, tentunya akan menyulitkan kita dalam mengupayakan tambahan subsidi, untuk meredam tekanan inflasi. Tidak ada negara yang memberikan subsidi sebesar itu,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, pada bulan September 2022, Indonesia diprediksi akan menghadapi ancaman hiper-inflasi, dengan angka inflasi pada kisaran 10 hingga 12 persen. Laju kenaikan inflasi, disertai dengan lonjakan harga pangan dan energi, semakin membebani masyarakat, yang baru saja bangkit dari pandemi Covid-19.
Di sisi lain, kata dia, Presiden Jokowi sudah mengingatkan, bahwa ancaman krisis global saat ini ada di depan mata. Ada sekitar 320 juta penduduk dunia berada dalam kondisi kelaparan akut. Menurut data IMF dan Bank Dunia, perekonomian 66 negara diprediksi akan bangkrut dan ambruk.
“Pelambatan dan kontraksi pertumbuhan ekonomi global, semakin diperburuk oleh tingginya kenaikan inflasi,” ucap pria yang akrab disapa Bamsoet ini.
Namun, berkat kesigapan Pemerintah dalam menyikapi ancaman krisis, dari hasil survey Bloomberg, Indonesia dinilai sebagai negara dengan resiko resesi yang kecil, hanya tiga persen, sangat jauh jika dibandingkan dengan rata-rata negara Amerika dan Eropa, yang mencapai 40 hingga 55%, ataupun negara Asia Pasifik pada rentang antara 20 hingga 25%.
“Namun, kita tidak boleh lalai. Kenaikan inflasi dapat menjadi ancaman bagi perekonomian nasional. Badan Pusat Statistik mencatat, bahwa per Juli 2022, laju inflasi Indonesia berada di level 4,94%, dan pada bulan Agustus diprediksi akan meningkat pada kisaran 5 hingga 6%,” paparnya. (*)
Jakarta - PT Bank Jago Tbk dan PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) mengadakan acara talk… Read More
Jakarta - PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) menggelar event literasi keuangan bertajuk “Sampoerna High… Read More
Jakarta - Official Banking Partner konser Maroon 5 di Jakarta, Bank Mandiri berhasil melayani penjualan… Read More
Jakarta – PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD), produsen sepeda dan motor listrik terus memperkuat… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menargetkan pertumbuhan total jumlah nasabah sebesar… Read More
Pengunjung tengah memadati acara CIMB Niaga XTRA XPO, yg digelar di Jakarta. Direktur Consumer Banking… Read More