News Update

Strategi Let’s Invest Girls Tingkatkan Literasi Keuangan Remaja Putri

Jakarta – Literasi keuangan masih menjadi celah besar dalam sistem pendidikan remaja Indonesia, terutama bagi pelajar perempuan. Menjawab tantangan ini, Let’s Invest Girls—organisasi nirlaba di bawah Yayasan Pendidikan Investasi Muda Indonesia—merumuskan strategi edukatif yang fokus pada pendekatan berbasis data, metode partisipatif, dan kolaborasi daerah.

Dalam workshop bertajuk “The Power From Within” yang digelar di Tangerang Selatan, Jumat (25/7), Let’s Invest Girls menyasar 40 remaja putri dari SMAN 12 dan SMK 1 dengan materi yang dikemas interaktif dan aplikatif.

Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian program Let’s Invest Girls Keliling Nusantara yang telah menjangkau 650 remaja putri dari 40 sekolah di 15 kota di Indonesia.

Baca juga: Gandeng MUI, Bank Aladin Perluas Peran Literasi Keuangan Syariah Digital

Elvera N. Makki, Inisiator Let’s Invest Girl mengatakan pihaknya percaya bahwa setiap perempuan muda memiliki kekuatan dari dalam dirinya.

“Edukasi yang tepat dan lingkungan yang mendukung akan menjadikan mereka pemimpin yang cakap dan berdaya secara finansial,” ujarnya, dikutip Selasa (29/7).

Salah satu strategi yang diterapkan Let’s Invest Girls adalah pendekatan berbasis data, yang diimplementasikan melalui survei langsung kepada peserta.

Dari survei terhadap 40 remaja putri, ditemukan bahwa 90,5 persen belum pernah mendapatkan sesi literasi keuangan, baik di sekolah maupun di luar. Padahal, 64,2 persen sudah menerima uang jajan bulanan, yang artinya mereka telah dihadapkan pada tanggung jawab finansial tanpa pengetahuan yang cukup.

“Fakta ini menjadi landasan penting kami dalam menyusun materi. Banyak dari mereka bahkan belum memiliki tabungan atau kesulitan menyisihkan uang. Inilah urgensi dari edukasi keuangan yang praktis dan relevan sejak dini,” jelas Elvera.

Strategi kedua adalah metode edukasi partisipatif, di mana Let’s Invest Girls menghindari pendekatan satu arah. Materi disampaikan melalui diskusi kelompok, studi kasus, dan latihan pengambilan keputusan finansial yang kontekstual dengan kehidupan remaja.

Peserta diajak menganalisis kebiasaan belanja mereka sendiri dan menyusun strategi menabung atau bahkan mulai mengenal investasi.

Baca juga: Pacu Penetrasi Keuangan Syariah, BSI Perkuat Literasi KEJAR 100 Sekolah di Jakarta

Sesi literasi keuangan juga memperkenalkan konsep inflasi, jenis-jenis tabungan, hingga instrumen investasi dasar seperti reksa dana dan saham. Hasilnya, setelah workshop, seluruh peserta menyatakan ingin menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh.

Bahkan, 57,5 persen tertarik mengikuti sesi lanjutan mengenai reksa dana, 35 persen ingin mempelajari asuransi, dan 72,5 persen ingin memperdalam keterampilan public speaking dan presentasi.

Untuk memperluas dampak, Let’s Invest Girls juga mengusung strategi ketiga, yakni kolaborasi dengan aktor lokal. Di Tangerang Selatan, mereka menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai mitra strategis. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

16 mins ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

47 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

2 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

3 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

3 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

3 hours ago