Moneter dan Fiskal

Strategi Kemenkeu Tambal APBN Usai Dividen BUMN Masuk ke Danantara

Jakarta – Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, selaku pelaksana harian (Plh) Direktur Jenderal Anggaran mengungkapkan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan kehilangan setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditargetkan Rp90 triliun pada 2025.

Suahasil menjelaskan, hal tersebut disebabkan karena dividen BUMN yang disetor tidak lagi melalui Kemenkeu sebagai pos Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kekayaan negara dipisahkan (KND), melainkan akan dikelola oleh Danantara.

Dia menyebutkan bahwa realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari dividen BUMN hanya masuk pada Januari 2025 sebesar Rp10,9 triliun dalam bentuk dividen interim dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Namun, setelah itu tidak ada pemasukan lagi, sebab adanya mandat dari UU Nomor 1 Tahun 2025 agar dividen BUMN langsung masuk ke Danantara.

“Jadi Rp10,9 triliun ini kemarin sifatnya dividen interim, dimasukkan pada Januari, tapi kemudian ada UU 1/2025 tentang BUMN sehingga kita antisipasi ini di-stop,” kata Suahasil dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Kamis, 8 Mei 2025.

Baca juga: Setoran PNBP Turun Akibat Dividen BUMN Masuk Danantara

Suahasil menyatakan bahwa Kemenkeu telah menyiapkan sejumlah startegi untuk menutup kekurangan target tersebut, yang akan dikolek melalui sektor sumber daya alam (SDA) dan Kementerian/Lembaga (K/L).

Dalam paparannya, terdapat 5 strategi extra effort untuk menambal hilangnya setoran dividen BUMN. Pertama, pengembangan Sistem Informasi Mineral dan Batubara antar Kementerian/Lembaga (SIMBARA) dengan perluasan komoditas mineral.

“Kalau SIMBARA dilakukan untuk nikel dan bauksit semoga terjadi peningkatan kepatuhan. Dan kalau meningkat ada dampaknya kepada penerimaan,” ujarnya.

Kedua, peningkatan tarif royalti minerba dan PNBP produksi batu bara yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.19/2025 dan PP No. 18/2025.

“Semoga nanti bisa meningkat. karena ada tarif royalty ini. Untuk beberapa kategori kita akan melakukan pemantauan secara khusus tapi ini PP-nya baru 26 April, jadi baru 2 minggu yang lalu,” tandasnya.

Baca juga: Rosan Bujuk Bill Gates Salurkan Dana ke Danantara Trust Fund

Ketiga, optimalisasi PNBP K/L melalui intensifikasi dan ekstensifikasi, oleh empat K/L yakni Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Perhubungan, dan Kepolisian (plat premium). Serta penegakan hukum di sektor lingkungan hidup (non SDA) oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

“Jenis PNBP-nya mereka sedang melihat. Tapi kalau estimasi penerimaanya, ya kaliber-kaliber PNBP ratusan miliar 1 hingga 2 triliun. Ini bukan yang tiba-tiba bisa menjadi  terlalu besar tapi moga-moga bisa meningkatkan PNBP kedepannya,” pungkas Suahasil.

Keempat, optimalisasi PNBP BMN minerba komoditas bauksit di wilayah Kepulauan Riau. Terakhir, penegakan hukum di sektor lingkungan hidup (non SDA). (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

1 hour ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

2 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

3 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

4 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

13 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

14 hours ago