Jakarta – Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, demikian juga dengan sektor fintech yang memiliki peran penting dalam mendorong inklusi keuangan Indonesia melalui layanan keuangan digitalnya.
CEO TRAS N CO Indonesia, Tri Raharjo mengatakan, ketatnya kompetisi brand di ranah digital telah menjadi perhatian khusus bagi perusahaan-perusahaan sektor industri keuangan syariah dan fintech lending yang ingin mempertahankan eksistensinya.
Baca juga: Memperkuat Indentitas Brand, Perusahaan Didorong Integrasikan Avatar Visual dan AR
“Hanya perusahaan yang menjalankan strategi digital branding yang tepat-lah yang mampu memiliki kunci keberhasilan dalam memenangkan kompetisi di tengah persaingan gelombang digitalisasi yang semakin sengit ini,” ujar Tri seperti dikutip 9 November 2023.
Untuk meningkatkan dan mempertahankan eksistensi sebuah perusahaan, ajang penghargaan bertajuk 5th Top Corporate Finance Award 2023 pun akan digelar.
Dengan pemberian anugerah penghargaan yang akan digelar pada 6 Desember 2023 ini, akan dapat memberikan wawasan dan warna baru agar perusahaan-perusahaan di sektor keuangan syariah dan fintech lending terkait sekaligus merangkul para pelanggannya.
“Hal ini dilakukan agar semakin memahami kondisi dinamika kekinian yang ada di sektor properti Indonesia,” ucapnya.
Baca juga: Riset Mekari: Sebanyak 62 Persen Perusahaan di RI Berpotensi Adopsi AI
Tri menjelaskan para 5th Top Corporate Finance Award 2023 dianugerahkan kepada perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor perbankan syariah dan unit bisnis syariah, BPR syariah, dan fintech lending yang telah dipilih berdasarkan penilaian 5th Top Corporate Finance Index 2023.
Adapu perusahaan-perusahaa yang dipilih ini berdasarkan tiga parameter penilaian digital, yaitu Digital Corporate Brand Awareness Aspect, Revenue Aspect, dan Nett Profit Aspect. (*)