Jakarta–Perusahaan startup (rintisan) teknologi, beberapa tahun belakang sedang menjamur dan tidak sedikit yang kini menjadi besar, sebut saja gojek. Hal ini didorong oleh semakin berkembangnya dunia teknologi di tanah Air.
Setelah gojek, kini muncul lagi bisnis model startup teknologi car-branding advertising di Indonesia yakni ‘Sticar’.
Perusahan ini baru saja menggelar soft launching dengan melakukan konvoi pengemudi di seputar jalan Jakarta. Dengan memasukkan aspek teknologi digital ke dalam media periklanan luar ruang tradisional, Sticar mengajak pemilik kendaraan roda empat mengubah mobilnya menjadi billboard berjalan.
(Baca juga: Pemerintah Akan Bantu Biayai Startup)
Chief Executive Officer (CEO) Sticar, Gede Rio mengatakan, bahwa setiap pengemudi yang bergabung ke Sticar, mobilnya akan dipasangi iklan suatu brand/produk, yang mana iklan itu dikelola oleh Sticar. Maka, pengemudi mendapatkan uang dari setiap kilometer yang ia tempuh.
“Di situ, Sticar punya teknologi pengukuran dan tracking yang real time,” kata Rio di Jakarta, Rabu, 30 November 2016. (Bersambung ke halaman berikutnya)