Categories: News UpdatePerbankan

Standard Chartered Dukung Investasi yang Berkelanjutan

Jakarta – Saat ini aktivitas bisnis dan investasi yang mengusung nilai “keberlanjutan” ini, telah menjadi tuntutan pokok dalam tatanan global. Keberlanjutan dianggap bisa membawa transformasi cara hidup global demi tercapainya low carbon economy.

José Viñals, Group Chairman, Standard Chartered PLC mengatakan, tidak hanya dalam tatanan global, dalam tatanan regional pun nilai keberlanjutan sudah mengalami peningkatan yang signifikan dalam implementasinya, tak terkecuali ASEAN.

“Seantero ASEAN saat ini sudah memahami petunjuk yang tepat untuk mengurangi low carbon dengan mengutamakan investasi yang berkelanjutan demi mengurangi resiko perubahan iklim,” ungkapnya ketika membuka acara webinar Catalysing ASEAN Connectivity, Standard Chartered ASEAN Business Forum (21/10).

Demi mendorong keberlanjutan di ASEAN, pihaknya meluncurkan berbagai program yang kolektif dan kritikal agar lingkungan ekonomi mendapatkan manfaat sosial. “Salah satu contohnya kami menjadi “bapak angkat” investasi keberlanjutan dan menjalankan pelatihan carbon credit di Singapura,” jelas dia.

Tak hanya itu, Stanchart juga membawa pendanaan yang komprehensif untuk mendukung investasi keberlanjutan. “Kita mempunyai dana USD 75 juta dollar untuk investasi keberlanjutan sampai dengan akhir tahun 2024 untuk investasi proyek-proyek seperti EBT (Energi Baru Terbarukan) dan konstruksi keberlanjutan,” katanya.

Ke depan, pihaknya juga ingin memberikan strategi keuangan yang tepat untuk berbagai pihak, termasuk mendapatkan perspektif dari suara nasional ASEAN terkait program keberlanjutan. (*) Ari Nugroho

Evan Yulian

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago