Moneter dan Fiskal

Sri Mulyani Tambah Anggaran Belanja Sejumlah Kementerian, Ini Daftarnya

Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengungkapkan sejumlah Kementerian/Lembaga (K/L) yang memiliki anggaran belanja paling menonjol di 2023, bahkan mendapatkan tambahan anggaran. Adapun, hingga 12 Desember 2023 belanja K/L mencapai Rp946,1 triliun atau 94,5 persen dari target APBN 2023.

“Karena kita bersama-sama menjaga perekonomian kementerian-kementerian yang merupakan kementerian yang melaksanakan tugas prioritas pembangunan dan ditetapkan Bapak Presiden terlihat di sini,” kata Sri Mulyani dalam APBN KiTa, dikutip, Senin 18 Desember 2023.

Menkeu merinci Kementerian PUPR mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp46,3 triliun, yang diprioritaskan untuk penanganan jalan daerah dan penanganan bencana alam.

Baca juga: Belanja Negara Medio Desember 2023 Baru Tersalurkan 84,5 Persen, Ini Rinciannya

“Makanya belanja Menteri PUPR pasti nanti di atas 100 persen, dibandingkan UU APBN awal. Sebab PUPR dapat tambahan penugasan berdasarkan prioritas ditetapkan Bapak Presiden seperti penanganan jalan dalam bentuk Perpres penanganan jalan daerah dan penanganan bencana alam,” jelas Menkeu.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Ristek dan Teknologi mendapat tambahan anggaran Rp4,1 triliun, untuk memperbaiki sarana prasana perguruan tinggi, Pendidikan dan pelatihan voki, tunjangan profesi guru dan dosen Non PNS.

“Makanya sekarang sering lihat, SMK dikunjungi itu bagian dari perbaikan program vokasi termasuk ditopang dengan APBN yang dinaikan, kita tingkatkan tunjangan kinerja guru dosen dan non PNS,”ujarnya.

Kementerian Sosial, mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp9 triliun, untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat melalui BLT El Nino, bantuan gagal gnjal akut progresif atipikal pada anak, dan program rumah sejahtera terpadu.

Kemudian, Kementerian Kesehatan dengan tambahan anggaran Rp11,6 triliun. Meskipun pandemi sudah berakhir, tambahan angagran ini dikarenakan masih ada klaim pembayaran pasien Covid-19.

“Dan kita memberikan bantuan iuran pekerja bukan penerima upah dengan pembayaran PBI kelas 3 dan percepatanan penurunan stunting anggaran ditambahkan,” imbunya.

Baca juga: Pemerintah Sudah Belanjakan Rp2.240,8 T dari Pagu APBN, Buat Apa Saja?

Lebih lanjut, Kementerian Agama anggaran ditambahkan Rp1,7 triliun untuk pelaksanaan ibadah Haji waktu tahun 2023 yang meningkat cukup besar. Badan Pangan Nasional, diberikan tambahan Rp3,9 triliun, untuk pelaksanaan bantuan beras yang mengalami tekanan akibat El Nino. 

Kemudian, BNPB menambah anaggaran Rp3,6 triliun untuk bantuan stimulant rumah akibat bencana gempa di Cianjur. 

Terakhir, Kementerian ESDM, diberikan tambahan Rp1,3 triliun, untuk program konversi sepeda motor dengan penggerak motor bakar (BBM) menjadi sepeda motor listrik berbasis baterai. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

7 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

7 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

9 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

10 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

10 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

11 hours ago