Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp10,8 triliun untuk stimulus ekonomi pada kuartal III 2025 guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional.
“Masih ada Rp10,8 triliun stimulus aktivitas ekonomi yang akan terlaksana di triwulan ketiga, yang kita harapkan juga akan memberikan momentum pada bulan Juli yang baru saja kita lewati dan nanti di bulan Agustus ini diharapkan momentumnya tetap terjaga,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025, dikutip, Rabu 6 Agustus 2025.
Selain itu, Sri Mulyani mengatakan belanja pemerintah mulai meningkat pada kuartal III 2025 dan diprediksi dapat mendorong serta menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Diperkirakan Melambat di Kuartal II 2025 Hanya 4,87 Persen
Program pemerintah seperti, Makan Bergizi Gratis (MBG), pembangunan sekolah rakyat, rehabilitasi sekolah, program pembiayaan perumahan atau FLPP akan diakselerasi.
“Beberapa yang memberikan optimisme tentu saja karena belanja pemerintah mulai terakselerasi makan bergizi gratis, pembangunan sekolah rakyat ini juga akan mendekati 200 akan mulai berjalan di bulan September berarti seluruh renovasi rehabilitasi terjadi pada bulan Juli-Agustus ini, juga rehabilitasi sekolah mulai terakselerasi di kuartal ketiga ini kemudian dari FLPP terus diharapkan bisa terjaga mencapai 220 ribu kuartal ketiga dan 350 ribu di akhir tahun,” ungkapnya.
Baca juga: Daya Beli Lesu tetapi Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Ekonom Mengaku Bingung
Sri Mulyani juga menyebut, pemerintah akan memberikan dukungan untuk stabilisasi harga pangan dengan alokasi anggaran Rp16,6 triliun pada 2025.
Selain itu, masih ada penyaluran program kredit usaha rakyat (KUR) sejak Juli-Desember ini yang diperkirakan mencapai Rp287,8 triliun.
Sebelumnya, pada kuartal II 2025, pemerintah telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp24,44 triliun untuk berbagai program stimulus ekonomi. (*)
Editor: Yulian Saputra










