Moneter dan Fiskal

Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp2,66 Triliun untuk Tukin Dosen

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyiapkan anggaran sebesar Rp2,66 triliun untuk membayar tunjangan kinerja (tukin) dosen di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 tahun 2025 tentang Tunjangan Kinerja Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang terkait tukin dosen.

“Maka Perpres 19/2025 dilahirkan atas instruksi Bapak Presiden Prabowo. Isinya menyangkut Tukin Kemendiktisaintek yang berhubungan dengan Tukin dosen yang selama ini hanya mendapat tunjangan profesi,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Perpres 19/2025 di Jakarta, Selasa, 15 April 2025.

Penyaluran Tukin Dosen ini akan diberikan mulai 1 Januari 2025, sehingga mereka mendapatkan 14 kali gaji, di mana 12 bulan gaji Januari-Desember, Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13.

Baca juga: Tukin Dosen PTN Dijamin Tetap Cair, Ini Penjelasan Sri Mulyani

“Walaupun Perpres ini baru keluar di April, untuk teman-teman dosen 31.066 ini Anda akan dapatnya mulai 1 Januari 2025. Nilainya adalah Rp2,66 triliun yang akan kami bayarkan sesudah Bapak Menteri (Kemendiktisaintek) akan mengeluarkan Peraturan Menteri untuk pelaksanaannya,” pungkasnya.

Sri Mulyani menjelaskan tukin akan diberikan kepada 31.066 dosen Kemendiktisaintek yang bekerja di satuan kerja (satker) Perguruan Tinggi Negeri (PTN), PTN Badan Layanan Umum (BLU) yang belum menerima remunerasi, dan Lembaga Layanan (LL) Dikti.

Lebih rinci lagi, dosen Kemendiktisaintek yang sebanyak 31.066 terdiri dari, 8.725 dosen satker PTN, 16.540 dosen satker PTN BLU, dan 5.801 dosen LL Dikti.

“Jadi ketiga kelompok dosen ini yang akan mendapatkan manfaat dari Perpres 19/2025. Mereka akan mulai mendapatkan tukin 31.066 dosen,” ujarnya.

Bendahara negara ini menjelaskan besaran tukin tersebut akan sama dengan tukin yang dibayarkan Kemendiktisaintek sesuai dengan jabatan. Di mana tukin akan diberikan dari selisih antara tukin dan tunjangan profesi pada jenjangnya.

Baca juga: Sri Mulyani Tegaskan Danantara akan Dikelola Transparan dan Bebas Korupsi

“Jadi besaran tukinnya tergantung dari kelas jabatan dari dosen tersebut,” tandasnya.

Sri Mulyani mencontohkan, untuk jabatan Guru Besar sudah mendapatkan tukin sebesar Rp6,73 juta, namun jika jabatannya setara dengan Eslon II yang mendapatkan Rp19,28 juta, maka akan mendapatkan tambahan tukin sebesar Rp12,54 juta.

“Kalau tukinnya sekarang adalah Rp19 juta, sementara tunjangan profesi Rp6 juta, maka tunjangan profesi tetap dibayar Rp6 juta, perbedaannya antara Rp6 juta dan Rp19 juta, atau dibulatkan jadi Rp13 juta, itu disebut tukinnya. Jadi tukinnya tidak sama dengan tukinnya Kemendiktisaintek yang struktural berdasarkan jenjang jabatan tapi perbedaan antara yang sudah diterima tunjangan profesi dengan tukinnya,” ungkapnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

3 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

4 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

4 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

6 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

6 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

8 hours ago