Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2023 masih akan tumbuh di atas 5 persen. Dia memperkirakan PDB kuartal III akan tumbuh 5,1 persen secara tahunan (yoy).
Dia mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal III 2023 ditopang oleh konsumsi domestik yang meningkat seiring dengan aktivitas menjelang Pemilu serta inflasi yang relative terkendali.
Baca juga: BI Revisi Keatas Pertumbuhan Ekonomi Global di 2023, Tapi Melemah di 2024
Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga ditopang oleh investasi bangunan dan non- bangunan mulai dalam tren meningkat seiring dengan progress penyelesaian pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Kami melihat di kuartal III 2023 yang nanti baru akan diterbitkan bulan depan masih bisa tumbuh 5,1 persen dan keseluruhan tahun kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi kita masih 5,1 persen,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, dikutip, Kamis 26 Oktober 2023.
Baca juga: UOB Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Menkeu menjelaskan, di tengah perlambatan global, lembaga-lembaga internasional juga memperkirakan ekonomi Indonesia masih resilien di kisaran angka 5 persen.
“Tahun 2023 ini masih bisa bertahan pada pertumbuhan di 5 persen. IMF menyampaikan 5 persen, Bank Dunia 5 persen, OECD masih lebih rendah sedikit 4,9 persen, tapi Bloomberg konsensus Indonesia diperkirakan tahun ini tumbuh di 5 persen,” ungkapnya. (*)
Editor: Galih Pratama