Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2024 masih akan relatif stabil, yakni di level 5,06 persen.
“Kami memperkirakan untuk kuartal III masih akan relatif stabil sedikit di atas 5 persen. Menurut estimasi BKF (Badan Kebijakan Fiskal) di 5,06 persen,” ujar Sri Mulyani dikutip 25 September 2024.
Sehingga dengan perkiraan tersebut, Sri mulyani yakin untuk pertumbuhan ekonomi masih akan sesuai dengan asumsi dalam APBN 2024 di kisaran 5,2 persen.
“Jadi ini mungkin masih akan on track disekitar angka tersebut,” pungkasnya.
Baca juga: CELIOS: Transisi Ekonomi Hijau Berpotensi Tambah PDB Rp2.943 Triliun
Seperti diketahui, di kuartal II 2024 pertumbuhan ekonomi RI sebesar 5,05 persen secara tahunan (yoy). Sedangkan secara kumulatif di semester I 2024 pertumbuhan ekonomi di level 5,08 persen.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memprakirakan pertumbuhan ekonomi 2024 diprakirakan berada dalam kisaran 4,7-5,5 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa ke depannya, berbagai upaya perlu terus ditempuh untuk mendorong pertumbuhan, baik dari sisi permintaan maupun dari sisi penawaran.
Baca juga: BI Prediksi Ekonomi RI Tumbuh hingga 5,6 Persen di 2025, Ini Pendorongnya
“Untuk itu, BI terus memperkuat bauran kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar lebih tinggi, bersinergi erat dengan kebijakan stimulus fiskal Pemerintah,” ucap Perry dalam RDG September 2024.
Adapun dari sisi penawaran, kebijakan reformasi struktural perlu terus diperkuat untuk meningkatkan produktivitas dan memperkuat struktur pertumbuhan ekonomi, termasuk sektor ekonomi yang dapat menyerap tenaga kerja dan memiliki nilai tambah yang tinggi. (*)
Editor: Galih Pratama