Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menegaskan anggaran bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. Ia menjamin bantuan ini akan membantu masyarakat untuk bertahan hingga akhir tahun 2021.
“Masyarakat dilindungi sampai Desember ini karena ada dinamika covid yang membatasi aktivitas masyarakat yang memang rentan dan terpukul karena pandemi,” ujar Sri Mulyani pada paparan virtual APBN KiTa, Rabu, 21 Juli 2021.
Pada masa PPKM ini, Menkeu memberikan tambahan anggaran kartu sembako sebesar Rp7,52 triliun. Artinya, setiap keluarga bakal mendapat tambahan dana kurang lebih sebesar Rp400 ribu.
Keluarga yang masuk dalam keluarga penerima Kartu Sembako akan mendapatkan bantuan 12 bulan. Total anggaran Kartu Sembako mencapai Rp49,89 triliun
Kemudian, pemerintah juga memberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi 10 juta keluarga. Bantuan ini diberikan selama 6 bulan sejak Januari 2021 dan totalnya menjadi Rp17,46 triliun.
Pemerintah juga memberikan bantuan beras, perpanjangan subsidi listrik serta kuota internet. Bantuan beras akan diberikan kepada 28,8 juta keluarga, yang terdiri dari 18,8 juta penerima dan ditambah 10 juta penerima BST.
Subsidi listrik dan kuota internet juga akan diperpanjang hingga Desember. Anggaran untuk diskon listrik mencapai 9,49 triliun dan akan diterima diterima oleh 32,6 juta pelanggan. Perpanjangan subsidi kuota internet juga ditambah sebesar 5,54 triliun sehingga totalnya 8,54 triliun.
“Kita paham masyarakat tidak dalam situasi yang mudah, karenanya bansos ditingkatkan,” jelas Sri Mulyani. (*)
Editor: Rezkiana Np