Nasional

SPBU Aman di Tengah Unjuk Rasa, Bukti Kepercayaan Publik ke Pertamina

Jakarta – Keberlangsungan infrastruktur rantai pasok BBM Pertamina, termasuk operasional stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), yang tetap terjaga di tengah aksi unjuk rasa di berbagai daerah beberapa waktu lalu dinilai menjadi bukti semakin kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap BUMN energi tersebut.

Analis Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai kondisi tersebut patut diapresiasi, baik kepada masyarakat, Pertamina, maupun aparat yang berperan menjaga kelancaran distribusi energi.

“Kondisi SPBU yang aman, bukan saja karena kemajuan pengawasan dan perlindungan dari Pertamina. Selain itu, juga berkat peningkatan pelayanan yang membuat masyarakat puas dan percaya,” ujar Trubus, dikutip Sabtu, 6 September 2025.

Trubus menilai kepuasan masyarakat terhadap Pertamina tidak lepas dari peningkatan pelayanan SPBU sebagai ujung tombak layanan energi.

Menurutnya, masyarakat puas tidak hanya karena kualitas dan harga yang kompetitif, tetapi juga pelayanan yang cepat dan sigap. Bahkan, saat aksi unjuk rasa berlangsung, distribusi BBM Pertamina tetap berjalan lancar.

”Saat ini, pelayanan SPBU-SPBU tersebut cenderung cepat dan disiplin sehingga memuaskan serta tidak merugikan masyarakat. Makanya, selama aksi kemarin, SPBU dan fasilitas energi Pertamina tetap aman,” jelasnya.

Baca juga: OJK: Layanan Perbankan Tidak Terganggu di Tengah Aksi Demonstrasi

Trubus menyebut, peningkatan pelayanan Pertamina didukung oleh penerapan teknologi digital yang terintegrasi dengan berbagai sistem operasional.

”Digitalisasi terintegrasi inilah yang saya garis bawahi, yang membuat masyarakat puas. Dan rasa puas tersebut, saat ini tampaknya sudah menjelma menjadi rasa memiliki. Tak heran, jika masyarakat dengan sadar ikut membantu menjaga fasilitas rantai pasok BBM Pertamina,” urai Trubus.

Ia menambahkan, kesadaran masyarakat ini perlu terus dijaga dan ditumbuhkan, termasuk pemahaman bahwa BBM merupakan kebutuhan dasar masyarakat modern.

”Jika sebelumnya kebutuhan dasar itu adalah makan, minum dan perumahan. Sekarang, tanpa BBM masyarakat tidak bisa beraktivitas. Itu sudah menjadi pemahaman yang tertanam di kesadaran masyarakat masa kini,” pungkas Trubus.

Baca juga: OJK Beberkan Update Pemblokiran Ribuan Pinjol Ilegal dan Investasi Abal-Abal

Selama aksi unjuk rasa, Pertamina memastikan seluruh jaringan distribusi BBM dan LPG tetap beroperasi normal. SPBU Agen, Pangkalan, Sub Pangkalan, serta outlet penjualan LPG subsidi dan nonsubsidi tetap melayani kebutuhan energi masyarakat secara optimal.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengatakan Pertamina Group terus melakukan pemantauan dan koordinasi untuk menjamin distribusi energi berjalan lancar.

Selain pemantauan langsung di lapangan, Pertamina juga memanfaatkan Pertamina Digital Hub, pusat data terintegrasi yang memungkinkan pemantauan rantai pasok energi dari hulu hingga hilir secara real-time. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

5 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

5 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

6 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

8 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

9 hours ago