Jakarta – Arah koalisi partai politik (partai) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kini mulai memanas. Sejumlah parpol mengaku sudah menentukan arah koalisinya.
Partai Golongan Karya (Golkar), sebagai motor koalisi besar pun telah menyiapkan koalisi dalam menghadapi Pilpres 2024.
Seperti yang diungkapkan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto, saat ini pihaknya terus menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol. Dirinya berharap dalam waktu dekat koalisi besar dapat terbentuk.
“Harapannya mungkin dalam waktu tertentu bisa dibungkus,” ungkap pria yang juga menjabat Menteri Koordinator Perekonomian tersebut dikutip Senin, 8 Mei 2023.
Terpisah, Jusuf Kalla yang merupakan Wakil Presiden ke-10 dan 12 dan mantan Ketum Partai Golkar mengatakan, wacana pembentukan koalisi besar adalah ide yang baik. Tapi, menurutnya, hal tersebut sangat sulit terealisasi.
“Itu suatu ide wacana yang baik, tapi secara pelaksaannya sulit, karena tidak semuanya akan bersatu dalam satu calon,” jelas JK, sapaan akrab Jusuf Kalla.
Menurut JK, masing-masing parpol memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Hal ini lah yang membuat koalisi besar akan sulit terealisasi. Untuk itu, kata JK, biarkan proses demokrasi berjalan dengan baik.
“Biarlah demokrasi berjalan dengan baik, karena setiap parpol punya kepentingannya berbeda-beda,” ungkap JK.
Sejauh ini, Partai Golkar telah menjalin komunikasi politik yang cukup erat dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mereka sepakat membentuk koalisi inti yang akan menjadi jembatan untuk membentuk koalisi besar.
Adapun pembentukan koalisi inti terjadi setelah Ketum Golkar Airlangga Hartarto melangsungkan pertermuan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Partai Golkar sendiri tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sementara, PKB sendiri menyatakan berkoalisi bersama Partai Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).(*)
Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More