News Update

Gencarkan Sekuritisasi, SMF Gandeng BPD

Semarang – PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) bertekad untuk gencarkan sekuritisasi. Salah satunya dengan membidik BPD. Untuk itu,  lembaga ini berencana menggandeng Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk melakukan sekuritisasi KPR tahun depan.

SMF melihat, BPD memiliki potensi besar dalam penyaluran kredit perumahan. Direktur  Utama SMF, Ananta Wiyogo menyebut, saat ini pihaknya masih dalam taraf sosialisasi melalui Focus Group Discussion (FGD) kepada industri. Dalam rangka membidik BPD, SMF menggandeng Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dalam membuat dan menyempurnakan Standard Operating Procedur (SOP) dalam penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

“Saat ini kita ada empat BPD yang menjadi pilot project. Fokus kita untuk BPD itu untuk KPR, (yang) di luar Jawa dulu,” sebut Ananta di acara Media Gathering akhir pekan lalu.

Ananta menambahkan, saat ini sudah ada empat BPD yang turut serta dalam pilot project. Empat BPD tersebut adalah  BPD Sulawesi Selatan Sulawesi Barat (Bank) Sulselbar, BPD Sulawesi Tenggara (Bank Sultra), BPD Nusa Tenggaea Timur (Bank NTT) dan BPD Bali (Bank Bali). Meski baru empat BPD, tambahnya, ia meyakini bahwa ke-26 BPD nantinya akan tertarik untuk ikut serta dalam program ini.

Direktur SMF, Heliantopo menjelaskan, sosialisasi dan penyempurnaan SOP yang dilakukan SMF karena melihat apa yang ditemukan di lapangan. SMF melihat bahwa belum semua BPD terjun ke bisnis KPR. Sebagian BPD masih berkontrasi pada kredit konsumtif seperti kendaraan bermotor. Padahal, katanya, BPD memiliki banyak potensi untuk menyalurkan bisnis KPR. Dan sebagian besar gaji PNS disalurkan lewat PNS.

“Kita perlu seragamkan dulu, KPR yang bisa disekuritasasi itu seperti apa. Pencatatannya seperti apa. Ada jumlah minimalnya,” tambahnya.

Page: 1 2

Apriyani

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

8 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

9 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

10 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

10 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

11 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

11 hours ago