Sampai saat ini, Topo mengaku belum bisa menyebut berapa potensi dari sekuritisasi KPR BPD yang direncanakan BUMN di bawah Kementerian Keuangan ini. Namun, dia optimis sekuritasi KPR BPD ini dapat dilakukan. Sebelumnya, SMF juga mensekuritisasi Bank Umum dan Bank Syariah.
Sebagai informasi, sampai dengan Juni 2016, SMF sudah melakukan pembiayaan sebesar Rp18,8 triliun kepada 10 bank umum, enam bank syariah dan tiga perusahaan pembiayaan. Dari kegiatan usahanya ini, SMF memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp464,13 miliar atau sekitar 53,2% dari target pendapatan yang diincarnya di tahun ini.
Pada periode tersebut, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp165,47 miliar. Angka tersebut sudah mencapai 55,30% dari target labanya selama setahun ini. (*) Gina Maftuchah
Page: 1 2
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More
Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More
Jakarta – Guna meningkatkan literasi keuangan para pekerja migran Indonesia (PMI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFPI)… Read More
Labuan Bajo - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa, perdagangan saham pada pekan ini… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan data perdagangan saham pada pekan ini 28… Read More
Jakarta – Sebuah apartemen anyar dengan akses langsung dengan Light Rail Transit (LRT) akan segera… Read More