Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) mendorong perusahaan pembiayaan (multifinance) untuk lebih gencar menggarap pembiayaan properti bagi segmen informal. Dengan begitu, SMF dapat terus menjalin kerjasama yang lebih solid dengan multifinance dalam membiayai sektor perumahan.
“Kami ingin multifinance lebih solid dalam menyalurkan mortgage guna membantu pemerintah mengatasi masalah backlog perumahan,” kata Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo dalam 3rd Indonesia Mortgage Forum 2019 yang diselenggarakan Infobank dan Indonesia Mortgage Bankers Association (IMBA) Perbanas, Kamis 17 Oktober 2019.
Ananta menambahkan, SMF sudah menjalin kolaborasi dengan perusahaan pembiayaan dalam menyediakan pembiayaan untuk sektor informal (non fixed income), yakni untuk pengemudi Grab. Skema pembiayaannya disediakan dalam tenor 15 tahun. “Suku bunganya fixed rate tapi komersial,” imbuhnya.
Selain multifinance, SMF berharap bank pembanguan daerah (BPD) juga berperan aktif dalam menyalurkan kredit properti. Selama ini, SMF sudah menjalankan perannya sebagai penyedia likuiditas bagi penyalur KPR. SMF bermitra dengan bank konvesional, bank syariah, BPD, dan perusahaan multifinance.
Berdasarkan data semester I 2019, SMF sudah mengucurkan kredit sebesar Rp5,33 triliun kepada mitra penyalur KPR. Untuk segmen FLPP, tahun ini SMF menargetkan pembiayaan 68 ribu unit rumah, atau senilai RP2,37 triliun. (Ari AS)
Editor: Rezkiana Np
Oleh Eko B. Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group DUA debt collector tewas di Kalibata.… Read More
Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More
Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More
Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More
Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More
Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More