Keuangan

Skema Co-Payment Asuransi Kesehatan Ditunda, Begini Tanggapan Allianz Life

Jakarta – PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) memberikan tanggapan terkait dengan penundaan penerapan skema co-payment yang awalnya bakal diterapkan pada awal 2026.

Direktur Legal dan Compliance Allianz Life, Hasinah Jusuf, melihat penundaan skema co-payment sebagai koordinasi antara pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagai regulator untuk mendiskusikan aspirasi dan masukan dari berbagai pihak.

“Allianz Indonesia akan menunggu arahan lebih lanjut dari OJK terkait penerapan co-payment serta memantau perkembangan penerapan peraturan yang akan diterapkan dengan tetap mempersiapkan pelaksanaan ketentuan lain dalam peraturan SEOJK,” ucap Hasinah kepada Infobanknews dikutip, 2 Juli 2025.

Baca juga: Industri Asuransi Struggle, Akankah OJK Memperpanjang Deadline Permodalan?

Hasinah menyebut, Allianz Life juga akan terus memperkuat diskusi dengan regulator dan asosiasi untuk mempersiapkan rencana dan skema ke depan yang dipersyaratkan.

Sehingga, kata Hasinah, nantinya dapat mendorong penggunaan layanan kesehatan yang terkendali dan berkelanjutan berupa  pengendalian kenaikan biaya medis.

Hal itu bertujuan menjaga keberlanjutan bisnis asuransi kesehatan serta memastikan perlindungan optimal bagi seluruh nasabah di tengah tantangan inflasi medis. 

Tunda Kebijakan Co-Payment

Sebelumnya, OJK telah resmi menunda penerapan kebijakan co-payment pada produk asuransi kesehatan.

Baca juga: Jalan Licin Asuransi Jiwa Kredit agar Tak Masuk Jurang Terdalam

Hal tersebut dilakukan berdasarkan rekomendasi hasil Rapat Kerja Perdana bersama Komisi XI DPR RI pada Senin, 30 Juni 2025.

Dalam rapat itu, Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun menjelaskan kebijakan co-payment sebagaimana diatur dalam Surat Edaran OJK No. 7/SEOJK.05/2025 telah menimbulkan banyak pertanyaan dan polemik di masyarakat. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

13 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

13 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

14 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

15 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

16 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

16 hours ago