News Update

Sistem Pembayaran Digital Belum Bisa Dilakukan Menyeluruh

Jakarta – Tren financial technology (fintech) di Indonesia tahun 2018 nampaknya masih akan sama seperti tahun lalu, yakni didominasi aktivitas payment dan lending.

Namun Managing Director Digital Artha Media (DAM), Fanny Verona mengatakan, walaupun Indonesia sudah punya ekosistem fintech, sistem digital payment belum bisa dilakukan secara keseluruhan.

“Kesiapan infrastruktur Indonesia atau untuk ekosistemnya Indonesia itu yang paling siap untuk payment dan lending. Untuk demand dari masyarakatnya tetap di payment dan lending“, ujar Fanny di Jakarta, Rabu, 9 Mei 2018.

Payment masih jadi faktor utama dalam perkembangan fintech, karena bertransaksi merupakan aktivitas yang dilakukan semua orang. Sementara kebutuhan lending atau peminjaman di Indonesia menurut Fanny mencapai Rp1.600 triliun.

Baca juga: Regulasi Bikin Bank Kalah Cepat dari Fintech

“Kebutuhan lending di Indonesia itu Rp1.600 triliun. Yang bisa disuplai sama lembaga-lembaga seperti bank dan multifinance itu hanya sekitar 600-an, itu masih ada sekitar 1000 lagi. Kalau lembaga-lembaga ini tidak bisa, jawabannya ya peer to peer“, tambah Fanny.

Fintech menurut Fanny akan makin berkembang, karena punya potensinya yang jelas dan perlunya andil dari pemerintah agar penyebaran fintech bisa merata dalam perekonomian.

“Semua orang sekarang sudah konek fecebook, semua sudah konek di whatsapp dan sudah nggak sms lagi, akhirnya mau nggak mau mereka masuk ke teknologi. Nah, disitulah fintech benar-benar membantu, disitulah fintech bisa me-reach orang-orang”, tutup Fanny. (Bagus)

Dwitya Putra

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

3 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

3 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

3 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

4 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

5 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

5 hours ago