Oleh: Budi Santoso, SE, Ak, MFroAccy, PGCS, CA, CFE, CPA (Aust.), QIA, GRCP.
Board Member DSQIA, Vice President ACFE Indonesia, Dosen Akuntansi Forensik UNS
KORUPSI dan fraud bukan sekadar masalah hukum, tetapi juga ancaman terhadap stabilitas dan keberlanjutan pembangunan Indonesia. Dari skandal pengadaan barang di kementerian hingga manipulasi keuangan di sektor swasta, praktik kecurangan telah menggerogoti kepercayaan publik, merusak daya saing bisnis, dan melemahkan tatanan sosial.
Data Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang stagnan menunjukkan bahwa upaya pemberantasan korupsi masih menghadapi tantangan besar. Strategi berbasis penindakan semata terbukti tidak cukup efektif. Diperlukan pendekatan yang lebih komprehensif, berbasis nilai-nilai integritas yang mengakar dalam sistem pemerintahan, bisnis, dan kehidupan bermasyarakat.
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More