Selain berkomitmen terhadap pembiayaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK), PNM juga akan tetap berkomitmen penuh akan mengedukasi pelaku UMK. Ria Martati.
Cirebon– PT Permodalan Nasional Madani (Persero) bersinergi dengan PT Jiwasraya memberikan edukasi melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) di wilayah Pekalipan.
Dalam kegiatan yang bertemakan “Membangun Sinergi BUMN, dalam Mengembangkan UMKM Indonesia” tersebut, selain memberikan edukasi serta motivasi kepada pelaku UMK, PNM juga menturutsertakan produk – produk mitra binaan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dalam bentuk pameran produk nasabah. Pameran produk ini pun menjadi bukti nyata atas hasil pengembangan usaha mikro yang dilakukan oleh ULaMM PNM.
Executive Vice President PNM, Arief Mulyadi mengatakan bahwa sinergi yang dilakukan kali ini merupakan salah satu bukti konkrit PNM bersama Jiwasraya dalam mewujudkan nawacita BUMN untuk wilayah Jawa Barat dalam bentuk sinergi BUMN. Kali ini pelaksanaan di khususkan kepada para pelaku UMK di kota Cirebon. PNM kedepannya terus akan berkonsisten untuk terus melaksanakan sinergi seperti ini. “Acara pelatihan dengan Jiwasraya ini diharapkan dapat menumbuhkan keinginan pelaku UMK di Cirebon untuk mengembangkan usahanya,” kata dia dalam keterangan tertulisnya Kamis 8 Oktober 2015.
Arif melanjutkan, selain berkomitmen penuh terhadap pembiayaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK), PNM juga akan tetap berkomitmen penuh akan mengedukasi pelaku UMK. “Selain memberikan edukasi untuk pengembangan usaha, PNM bersama Jiwasraya pun memberikan informasi mengenai pentingnya arti asuransi bagi pelaku usaha mikro,” tambahnya.
Pemimpin Jiwasraya cabang Cirebon, Wiwit A. Rasiadi, SE mengatakan bahwa Tingkat pertumbuhan pelaku usaha di Cirebon mengalami peningkatan yang signifikan di berbagai jenis sektor usahanya, menyambung terkait fenomena dalam menghadapi Pasar Bebas Asean, diharapkan pelaku usaha di wilayah Cirebon dapat paham bukan hanya dari segi aspek pemasaran dan produksi saja, melainkan pemahaman akan pentingnya sebuah proteksi usaha.
“Tujuan dari Jiwasraya bersama PNM berinisiatif dan bersinergi adalah untuk memberikan pandangan serta memberikan pembekalan dini bagi pelaku UMK dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di Cirebon.” Masih banyak potensi usaha dan pelaku UMK di Cirebon yang masih bisa untuk dikembangkan,” ujar Wiwit.
Pemimpin PNM cabang Cirebon, Budi Santosa mengatakan bahawa potensi UMK di Cirebon dapat dinilai berkembang, terbukti dengan terus meningkatnya jumlah nasabah binaan PNM di Cirebon. Hingga September 2015 PNM cabang Cirebon berhasil mencatatkan sebanyak 1.473 pelaku UMK dibawah binaan ULaMM PNM. Total outstanding pembiayaan pada bulan September 2015 sebesar Rp 60,64 miliar atau naik sekitar 3,68 % dari total outstanding akhir 2014 sebesar Rp 58,49 miliar. “Hingga akhir tahun, PNM Cirebon memiliki target akan merangkul sebanyak 1.685 pelaku UMK untuk menjadi nasabah binaan PNM Cirebon” pungkas Budi.
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More