Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno (tengah) bertumpu tangan bersama Direktur Keuangan INALUM, Oggy Achmad Kosasih (kiri) Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin (kedua kiri), Direktur Utama Timah Riza Pahlevi Tabrani (kedua kiri) dan Direktur Utama Antam Arie Prabowo (kanan) usai temu wartawan terkait jelang terbentuknya holding BUMN industri pertambangan di Jakarta, Jumat 24 November 2017. Pembentukan Holding BUMN Industri Pertambangan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha dan pendanaan, pengelolaan sumber daya alam mineral dan batubara, peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi dan meningkatkan kandungan lokal, serta efisiensi biaya dari sinergi yang dilakukan. (*)