Sinergi BUMD Dapat Mendorong Percepatan Pemulihan Ekonomi

Sinergi BUMD Dapat Mendorong Percepatan Pemulihan Ekonomi

Jakarta – Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin menghimbau agar badan usaha milik daerah (BUMD) melakukan “Gerakan Sinergi BUMD” di tengah tekanan pandemi Covid-19. Baik itu dilakukan antar sesama BUMD, maupun sinergi BUMD dengan badan usaha milik negara (BUMN).

“Para kepala daerah, harus terus membina, mengarahkan, dan memfasilitasi BUMD agar berkembang,” kata Wapres saat memberikan keynote speech secara virtual pada ajang TOP BUMD Awards 2020 di The Sultan Hotel Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Ma’ruf berharap BUMD dapat meningkat kinerja dan layanannya untuk membangun daerah, sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional di era new normal.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai pentingnya pemerataan pembangunan melalui penguatan kinerja BUMD di seluruh Indonesia. Bamsoet menyatakan bahwa BUMD memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah. “Jika pembangunan berjalan lebih merata, maka persatuan dan kesatuan nasional, akan tetap terjaga,” ujar Bamsoet.

Sementara pada ajang penghargaan TOP BUMD Awards 2020 yang digelar majalah Top Business bersama Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan Lembaga Kajian Nawacita (LKN), dihadiri 470 peserta termasuk kepala daerah dan top management BUMD seluruh Indonesia. Ketua Penyelenggara TOP BUMD Awards 2020 M. Lutfi Handayani, mengatakan ajang tahun ini yang mengangkat tema Strategi Keberlangsung Bisnis BUMD di era New Normal diikuti 163 BUMD finalis dari total sekitar 1.149 BUMD di Indonesia, atau meningkat 7 persen dibanding tahun 2019 sebanyak 152 BUMD.

“Ada 8 profesor dan beberapa doktor di antara 30 Dewan Juri yang juga pakar dan ahli di bidang manajemen bisnis dan BUMD, yang melakukan penilaian,” kata Lutfi yang juga Pemimpin Redaksi majalah Top Business ini.

Menurut dia, ajang ini bukan sekedar kegiatan pemberian penghargaan, namun mengedepankan aspek pembelajaran terutama untuk BUMD peserta. “Dalam wawancara penjurian, Dewan Juri memberikan saran kepada peserta, sebagai feedback untuk perbaikan ke depan. Peserta, seolah mendapat konsultasi gratis dari para pakar dan dewan juri,” kata dia.

Ketua Dewan Juri Djohermansyah Djohan memaparkan bahwa kriteria utama penilaian mengacu pada tiga aspek yakni pencapaian kinerja (achievement), peningkatan (improvement) dan kontribusi BUMD dalam pembangunan di daerah, yang dilakukan dalam 1-2 tahun terakhir.

Sebelum acara penghargaan dimulai, dilakukan launching BUMD Business Club (BBC), yakni forum komunikasi dan kerja sama antarpimpinan BUMD, instansi pemerintahan daerah dan pusat, serta lembaga konsultan bisnis, manajemen dan otonomi daerah, untuk meningkatkan daya saing, dan kontribusi BUMD, dalam pembangunan. (*)

Related Posts

News Update

Top News