Hari Siaga Amijarso selaku Corporate Secretary Bank BRI menyatakan, kerjasama ini merupakan salah satu langkah strategia Bank BRI untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya pasar modal, di pedesaan melalui unit-unit kerja Bank BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hingga akhir triwulan ll tahun 2017, Bank BRl memliki lebih dari 54 juta rekening simpanan mikro, dengan total simpanan lebih dari Rp. 217 triliun. Hal ini, merupakan potensi yang luar biasa untuk dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh Bank BRI meningkatkan keikutsertaan masyarakat desa dalam menabung saham. Selain itu, Bank BRI memiliki 467 Kantor Cabang, 609 Kantor Cabang Pembantu, 989 Kantor Kas, 5.380 BRI Unit, dan 2.553 Teras BRI yang terhubung secara real time online.
“BRI optimis akan mampu memberikan layanan pendukung dunia pasar modal yang optimal, sehingga diharapkan dapat menjangkau masyarakat Indonesia secara lebih banyak dan lebih luas untuk berinvestasi di Pasar Modal, khususnya dukungan dalam hal penyediaan fasilitas pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) bagi masyarakat yang akan berinvestasi di pasar modal serta pemanfaatan layanan produk dan jasa perbankan lainnya, “ ujar Hari Siaga.
Ada pun program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pasca-penandatangan nota kesepahaman ini antara lain melakukan mengadakan audiensi kepada pejabat dan aparat desa atau kecamatan terkait, forum calon investor yang digelar secara marathon dengan melibatkan aparat desa serta melaksanakan workshop dan forum investor.