Jakarta– PT Asuransi Sinar Mas menargetkan polis asuransi mikro tahun ini mencapai 10.000 polis. Perseroan saat ini telah meluncurkan 9 jenis produk asuransi mikro yaitu asuransi mikro-Rumahku, Asuransi mikro-Stop Usaha Erupsi, Asuransi Mikro-Gempa Tsunami, Asuransi Mikro-Si Abang Erupsi dan Asuransi Mikro-Si Abang Gempa Tsunami, Simas Petani, Simas Perlindungan, Simas Sehat Mikro dan Simas Siswa Mikro.
Direktur ASM, Dumasi MM Samosir mengatakan, potensi asuransi mikro sangat besar, namun dari sisi nominal premi memang kecil, karena sesuai peraturan produk asuransi mikro merupakan porduk asuransi dengan premi Rp10.000 sampai Rp50.000.
“Potensi besar tapi gak berharap banyak dari sisi premi, ini kan ajakan dari OJK untuk merangkul supaya masyarakat semua lapisan dpt membeli asuransi,” kata Dumasi di Jakarta, Selasa 2 Februari 2016.
Untuk memasarkan produk mikronya ASM telah menggandeng Bank Sinarmas, Perseroan juga tengah menjajaki kerjasama dengan perusahaan ritel. Selain itu Perseroan juga akan menggandeng lebih banyak komunitas seperti Paguyuban dan koperasi. Selain menggandeng berbagai jalur distribusi baru, Perseroan juga mengajak agennya untuk memiliki kepedulian dan menyosialisasikan produk asuransi mikronya. Asuransi Sinar Mas juga melakukan sosialisasi dengan melakukan edukasi pada siswa sekolah dan tahun ini berencana membagikan sekitar 40 ribu asuransi mikro gratis bagi siswa sekolah yang telah dikunjungi.(*)Ria Martati
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More