Saat ini, setelah semuanya tersambung, pihaknya tinggal menyelesaikan pembangunan 2 ramp (jalan turunan) sepanjang 1.796 meter dan 826 meter, serta sistem lighting (lampu).
“Hingga saat ini sudah 90 persen. Tinggal jalan turunannya saja, sama parapet-parapet pembatas jembatan,” jelas Novel
Jalan layang melingkar terpanjang di Indonesia ini selesai lebih cepat sebulan dari target. Simpang Susun Semanggi menggunakan teknologi girder dengan metode banana effect atau efek beton precast melingkar dengan presisi sangat tinggi.
Proyek yang menghabiskan anggaran Rp345 miliar ini menggunakan teknik box girder dengan metode banana effect, atau efek beton precast melingkar yang memiliki presisi sangat tinggi.
Menurut Novel, saat ini pihaknya tinggal menyelesaikan pemasangan sarana dan prasarana seperti sistem lampu atau lighting, dan sarana lainnya. Nantinya, lampu-lampu yang menyala warna-warni ini akan menjadi ikon baru di Jakarta. (*)
Editor: Paulus Yoga