SIMGROUP Targetkan Pendapatan Rp1,9 Triliun di 2019
Jakarta – Perusahaan yang bergerak di alih daya dan Call Centre SIMGROUP memproyeksikan pendapatan mereka tahun ini bisa tembus Rp1,9 triliun.
Target ini menyesuaikan dengan performa perusahaan yang cukup meyakinkan di sepanjang 2018 lalu.
“Kami menargetkan pendapatan di atas Rp 1,9 triliun, meningkat 28 persen dibandingkan dengan pendapatan tahun 2018, dengan laba bersih juga meningkat dibanding tahun sebelumnya,” ujar Direktur SIMGROUP Anta Ginting dalam siaran pers yang diterima infobank, Rabu, 16 Januari 2019 di Jakarta.
Anta menambahkan, untuk meningkatkan pendapatan, beberapa strategi akan dilakukan Perusahaan. Strategi yang disiapkan antara lain melakukan Operational Excellence, Collaborate dan Culture yang baik.
Baca juga: SIMGROUP Sosialisasikan Peraturan Perusahaan Kekinian
“Kami ingin menjadi Perusahaan yg unggul dan Sehat dalam Bisnis Alih Daya dan Call Center, dengan menciptakan inovasi digital proses dan bisnis, perbaikan kapasitas SDM dan Kolaborasi,” kata Anta.
Sekedar informasi, SIMGroup sendiri adalah perusahaan alih daya dan call center yang telah banyak dipercaya oleh perusahaan besar di bidang pembiayaan, perbankan, asuransi, logistik, telekomunikasi dan lainnya.
Berdiri sejak 2007, SIM Group telah menjadi salah satu pionir penyalur tenaga kerja outsourcing dan Contact Center di Indonesia dengan prestasi dan reputasi yang sangat baik. (*)
Poin Penting RUPSLB Jasa Raharja pada 31 Desember 2025 menetapkan perubahan jajaran direksi perusahaan. Muhammad… Read More
Poin Penting PKSS dan Universitas Sriwijaya memperkuat kerja sama strategis untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja… Read More
Poin Penting BRI Insurance membayarkan klaim KTU sebesar Rp253,8 juta kepada 188 nasabah terdampak erupsi… Read More
Poin Penting Kemenhub mencatat 10,1 juta orang bepergian selama Nataru 2025/2026, naik 4,85% dibanding tahun… Read More
Poin Penting Bank Sumut resmi berubah status hukum menjadi Perseroda melalui keputusan RUPSLB pada 30… Read More
Poin Penting Pada 2024, sebanyak 27 pegawai Bea Cukai diberhentikan karena fraud dan pelanggaran berat,… Read More