Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan tren positifnya dan berhasil tembus di atas level 7.000. Ini terlihat dari IHSG sepanjang pekan lalu yang menguat 2,67 persen ke level 7.063,58.
Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT), Angga Septianus, menyebutkan usul Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kebijakan restrukturisasi kredit yang di perpanjang hingga 2025, menjadi salah satu sentimen yang menarik di beberapa minggu ke depan.
Menurutnya, jika kebijakan restrukturisasi kredit tersebut di perpanjang hingga 2025, tentunya akan menjadi sentimen positif bagi sektor perbankan.
Baca juga: Solvabilitas dan Profitabilitas Solid, Saham TUGU Jadi Buruan Investor
“Ada sentimen cukup menarik yang masih akan memengaruhi market dalam beberapa minggu ke depan, yakni sentimen potensi perpanjangan restrukturisasi kredit Covid-19. Jika jadi diterapkan perpanjangannya, ini bisa menjadi katalis positif untuk sektor perbankan,” ucap Angga dalam risetnya di Jakarta, 1 Juli 2024.
Sementara itu, ia juga mengimbau bagi para investor di pekan ini untuk memperhatikan sentimen lainnya, seperti inflasi Indonesia dan gerak nilai tukar rupiah dan foreign yang akan memengaruhi pergerakan IHSG.
Baca juga: Pasar Saham Masih Lesu, Mirae Asset Ungkap Penyebabnya
Adapun, ia menilai inflasi Indonesia pada Juni diprediksi turun ke 2,7 persen seiring tekanan harga pangan yang sudah mulai menurun.
Terkait gerak rupiah dan foreign, pada minggu ini gerak IHSG akan bergantung pada pergerakan dari rupiah terhadap dolar yang diperkirakan akan mulai stabil seiring prospek pemotongan suku bunga karena data inflasi AS yang kembali melandai. (*)
Editor: Galih Pratama