Jakarta – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) memperkirakan imbal hasil obligasi untuk Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun berada pada kisaran 6,00 persen hingga 6,25 persen hingga akhir 2024.
“Kami memperkirakan imbal hasil obligasi SBN 10 tahun ada di kisaran 6,00 persen hingga 6,25 persen hingga akhir tahun ini,” ucap Director and Chief Investment Officer, Fixed Income, Ezra Nazula dalam Market Update di Jakarta, 14 Agustus 2024.
Lalu, Ezra menyebut, imbal hasil saat ini juga masih cukup menarik, dengan selisih imbal hasil SBN 10Y-UST 10Y berada di 288 bps atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata satu tahun sebesar 245 bps.
Baca juga: OJK Terbitkan Aturan Tekait Obligasi dan Sukuk Daerah, Ini Rinciannya
Kemudian, ia menjelaskan, perkiraan tersebut didukung oleh perubahan ekspektasi suku bunga dan stabilitas nilai tukar rupiah. MAMI memprediksi suku bunga Bank Indonesia (BI) akan turun sebanyak dua kali hingga 50 bps, sedangkan The Fed diperkirakan memangkas suku bunga hingga tiga kali tahun ini.
“Perubahan ekspektasi suku bunga dan stabilitas rupiah berpotensi membawa iklim yang lebih baik bagi pasar obligasi. Hal ini ini berpotensi pada kembalinya arus dana asing,” imbuhnya.
Selain itu, dengan berkurangnya target penerbitan SBN di semester kedua tahun 2024 ini juga mampu menjadi potensi katalis atau sentimen positif pasar obligasi lainnya.
Baca juga: Manulife Aset Manajemen Ramal BI Pangkas Suku Bunga 2 Kali Tahun Ini, Bagaimana dengan The Fed?
Adapun Ezra menambahkan, reksa dana obligasi dapat dipertimbangkan oleh investor untuk memanfaatkan karakteristik defensif dari kelas aset obligasi.
“Kondisi imbal hasil obligasi yang tinggi saat ini dapat menjadi peluang bagi investor untuk ‘mengunci imbal hasil’ di level yang menarik dan juga dapat menikmati potensi capital gain ketika suku bunga mulai beranjak turun,” ujar Ezra. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More