Jakarta – Bank pelat merah akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada pekan depan. Salah satu agenda dalam rapat tersebut adalah pembahasan terkait pembagian dividen tahun buku 2024.
Berdasarkan pemberitahuan yang dihimpun dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), jadwal RUPST bank-bank himpunan milik negara (Himbara) adalah sebagai berikut:
- PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI): 24 Maret 2025
- PT Bank Mandiri (BMRI): 25 Maret 2025
- PT Bank Negara Indonesia (BBNI): 26 Maret 2025
- PT Bank Tabungan Negara (BBTN): 26 Maret 2025
Baca juga: Skenario Susunan Direksi Bank Pelat Merah, Banyak Diganti Loh!
Dalam lima tahun terakhir, pembagian dividen keempat saham bank Himbara memang cukup menggiurkan. Lantas bagaimana riwayat pembagian dividen keempat bank pelat merah ini? Berikut catatannya:
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Berdasarkan data Biro Riset Infobank, BRI tercatat menebarkan dividen sebesar Rp20,62 triliun untuk tahun buku 2019 atau 60 persen dari laba bersih konsolidasi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp34,41 triliun.
Tahun buku 2020, bank yang memiliki fokus di sektor UMKM ini memberikan dividen senilai Rp12,12 triliun atau setara 65 persen dari laba bersih konsolidasi Rp18,66 triliun.
Di tahun buku 2021, pembagian dividen BRI melonjak menjadi sebesar 85 persen atau senilai Rp26,40 triliun dari laba bersih konsolidasi Rp30,75 triliun. Untuk tahun buku 2022, saham berkode saham BBRI ini konsisten menebar dividen sebesr 85 persen atau Rp43,49 triliun dari laba bersih konsolidasi senilai Rp51,40 triliun.
Baca juga: Investor Cuan! BRI Cairkan Dividen Interim Rp20,33 Triliun Hari Ini
Kemudian, tahun buku 2023, BRI kembali memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp48,10 triliun atau 80,04 persen dari laba atribusi yang senilai Rp60,42 triliun.
Bank Mandiri
Bank Mandiri juga secara konsiten untuk memberikan dividen yang terus meningkat dalam lima tahun terakhir.
Untuk tahun buku 2019, bank berkode saham BMRI ini memberikan dividen senilai Rp16,48 triliun atau 60 persen dari laba bersih konsolidasi Rp28,45 triliun.
Untuk tahun buku 2020, Bank Mandiri membagikan dividen senilai Rp10,27 triliun atau setara 60 persen dari laba bersih secara konsolidasi senilai Rp18,39 triliun.
Lalu, di tahun buku 2021, Bank Mandiri mencatatkan kinerja yang impresif dengan perolehan laba mencapai Rp30,55 triliun, sehingga dividen yang dibagikan mencapai Rp16,81 triliun atau 60 persen dari laba bersih konsolidasi.
Baca juga: Bank Mandiri Bocorkan Besaran Dividen Tahun Buku 2024
Selanjutnya, untuk tahun buku 2022, bank berlogo pita emas ini kembali menebarkan dividen senilai Rp24,70 triliun, tetap konsisten dengan rasio besaran tahun-tahun sebelumnya yang setara 60 persen dari laba bersih konsolidasi yakni di Rp44,95 triliun.
Sedangkan, tahun buku 2023 Bank Mandiri menebar dividen Rp33,03 triliun atau 60 persen dari laba bersih Rp60,05 triliun.
Bank Negara Indonesia (BNI)
BNI di tahun 2019 berhasil mencetak laba bersih secara konsolidasi senilai Rp15,50 triliun, dengan perolehan tersebut BNI menebar dividen sebesar 25 persen atau senilai Rp3,84 triliun.
Untuk tahun buku 2020, bank berkode saham BBNI ini membagikan dividen Rp820,10 miliar konsisten 25 persen dari total laba bersih secara konsolidasi Rp3,32 triliun.
Di tahun buku 2021, bank yang saat ini di pimpin oleh Royke Tumilaar tersebut juga menebar dividen senilai Rp2,72 triliun atau 25 persen dari laba bersih konsolidasi Rp10,97 triliun.
Baca juga: BNI Gelar RUPST Hari Ini: Bahas Pergantian Pengurus hingga Pembagian Dividen
Untuk tahun buku 2022, BNI berhasil mencetak laba bersih konsolidasi sebesar Rp18,48 triliun, sehingga tebaran dividen yang diberikan pemegang saham mencapai Rp7,32 triliun atau 25 persen dari laba.
Sementara, tahun buku 2023 BNI memberikan dividen sebesar Rp10,45 triliun. Besaran dividen ini meningkat menjadi 50 persen dari laba bersih secara konsolidasi yang berhasil diraup senilai Rp21,10 triliun.
Bank Tabungan Negara (BTN)
BTN pada tahun buku 2019 menebarkan dividen sebesar Rp20,92 miliar atau 10 persen dari laba bersih konsolidasi senilai Rp209,26 miliar.
Namun sayangnya pada tahun buku 2020, bank yang memiliki fokus di sektor perumahan ini absen memberikan dividen kepada pemegang saham.
Meski begitu, tahun buku 2021, bank berkode saham BBTN ini kembali memberikan dividen yakni sebesar Rp237,62 miliar atau 10 persen dari laba bersih konsolidasi sebesar Rp2,37 triliun.
Baca juga: Simak Nih! Bocoran Dividen Bank Mandiri, BNI hingga BCA Tahun Buku 2024
Pada tahun buku 2022, bank yang kini dinahkodai oleh Nixon L.P. Napitupulu juga menebarkan dividen senilai Rp609,01 miliar atau 20 persen dari total laba bersih konsolidasi Rp3,04 triliun.
Selanjutnya, pada tahun buku 2023, BNI memutuskan untuk membagikan dividen Rp700,9 miliar atau 20 persen dari laba bersih konsolidasi Rp3,50 triliun. (*)
Editor: Yulian Saputra