Presiden Joko Widodo melakukan seremoni penyelesaian akhir atau topping off hunian aparatur sipil negara (ASN) dan personel pertahanan keamanan (hankam) di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat, 1 Maret 2024.
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pembangunan hunian bagi aparatur sipil negara (ASN) dan personel pertahanan keamanan (Hankam) di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur berjalan sesuai jadwal.
“Saya ke sini, salah satunya untuk memastikan bahwa tower untuk ASN kita, untuk hankam itu bisa selesai dengan tepat waktu,” ujar Jokowi saat melakukan seremoni penyelesaian akhir atau topping off hunian ASN, pada Jumat, dikutip laman setkab.go.id, pada 1 Maret 2024.
Jokowi mengatakan, sebanyak 12 tower hunian dijadwalkan selesai pada bulan Juli, diikuti oleh 21 tower tambahan pada bulan September, dan 14 tower lagi pada bulan November. Total keseluruhan, akan ada 47 tower yang selesai pada akhir November 2024.
Baca juga : OJK Siap Bangun Gedung Kantor di IKN Seluas 13.800 Meter Persegi
“Pergeseran ASN ke sini dan hankam ke sini itu sudah bisa dimulai bulan Juni,” ungkap Kepala Negara.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, meskipun ini merupakan proyek jangka panjang, penting untuk memulai dan memastikan bahwa setiap tahap dapat diselesaikan tepat waktu.
Lebih lanjut, Jokowi menyebut bahwa topping off merupakan simbol bahwa pembangunan hunian telah mencapai tahap yang signifikan dan bahwa struktur utama bangunan telah selesai.
“Ini menandai langkah besar dalam upaya pengembangan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia,” pungkasnya.
Baca juga : IKN Bakal Groundbreaking Tahap 5 Pekan Ini, Simak Bocoran Proyeknya
Merujuk data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sebanyak 31 tower hunian bagi ASN dan 16 tower hunian bagi pegawai Hankan siap dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A.
Adapun total hunian yang akan dibangun sebanyak 2.820 unit dengan tipe 98 meter persegi di lahan seluas 45,91 hektare.
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More