Keuangan

SGMW Multifinance Indonesia Raih Fasilitas Kredit Hijau Rp300 Miliar dari HSBC Indonesia

Jakarta – PT SGMW Multifinance Indonesia kembali memperoleh tambahan kredit pinjaman hijau (Green Loan Facility) sebesar Rp300 miliar dari PT Bank HSBC Indonesia. Ini sebagai bentuk dukungan berkelanjutan PT Bank HSBC Indonesia untuk mendukung pertumbuhan bisnis hijau dan ekspansi PT SGMW Multifinance di Indonesia.

Sertifikat Perjanjian ditantangani oleh Direktur Utama PT SGMW Multifinance Alan Wang, Direktur Utama HSBC Indonesia Francois de Maricourt dan Managing Director HSBC Indonesia Riko Tasmaya, serta disaksikan oleh perwakilan kedua belah pihak.

PT SGMW Multifinance Indonesia adalah perusahaan pembiayaan captive milik SAIC Motor HK yang melayani merk Wuling dan Morris Garage (MG) dengan menyediakan pembiayaan kepada dealer-dealer Wuling dan MG dan juga pembiayaan dengan cara angsuran kepada konsumen retail.

Baca juga: SGMW Multifinance Indonesia Raih Kucuran Dana Segar dari Bank Sinarmas, Segini Nilainya

Pemegang saham PT SGMW Multifinance Indonesia terdiri dari SAIC Motor HK Investment Limited, PT SGMW Motor Indonesia, General Motor Financial Inc dan PT Sinarmas Multiartha Tbk, yang secara kolektif telah melakukan investasi sebesar Rp600 miliar dalam bisnis ini.

“Sejak tahun 2019, saat PT SGWM Multifinance memulai perjalanan bisnis pembiayaan kami di Indonesia, HSBC Indonesia adalah salah satu bank yang pertama kali memberikan dukungannya. Sepanjang masa-masa sulit selama Pandemi COVID-19, HSBC Indonesia selalu berada di samping kami dan memberikan dukungan penuhnya terhadap kami,” ujar Alan Wang dalam keterangan resmi, 23 September 2024.

Saat ini, kata Alan, HSBC Indonesia kembali menunjukkan dukungannya terhadap bisnis pembiayaan kendaraan listrik SGMW Multifinance Indonesia. Ini menunjukkan kepercayaan dan keyakinan HSBC Indonesia kepada pihaknya, terutama sebagai salah satu Perusahaan Pembiayaan Kendaraan di Indonesia.

“Saya percaya bahwa kerjasama dan perjalanan kami dengan HSBC akan lebih kuat lagi dan lebih menguntungkan bagi kedua belah pihak.” ujar Alan Wang

Baca juga: Jadi Anggota AEML, Bank DBS Siap Dorong Pertumbuhan Industri Kendaraan Listrik RI

Sementara, Riko Tasmaya, Managing Director Wholesale Banking, PT Bank HSBC Indonesia mengatakan, Indonesia telah mencatat perkembangan yang menjanjikan terhadap pemakaian kendaraan listrik atau EV sejak beberapa tahun ini.

“Walaupun penetrasinya masih kurang dari 2 persen pada tahun 2023, riset Kami mengindikasikan bahwa adopsi EV akan mencapai 25 persen di 2030. Sehingga, kami bersemangat dan optimis untuk mendukung PT SMI terus berkembang di Indonesia sebagai salah satu pendukung dalam perkembangan ekosistem EV di negara ini,” tegas Riko. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Rupiah Diperkirakan “Keok”, Usai Suku Bunga The Fed Dipangkas 25 Bps

Jakarta – Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) usai pengumuman suku bunga acuan AS… Read More

31 mins ago

Duh, Hampir Separuh BUMD Merugi Gara-gara “Ordal”

Jakarta – Dari 1.057 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Indonesia, hampir separuhnya… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Anjlok 1,15 Persen ke Level 7.025

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok sebanyak 1,15 persen ke level 7.025,98… Read More

2 hours ago

IHSG Diproyeksi Melemah Terbatas, Ini Sederet Pemicunya

Jakarta –  Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Anjlok Rp15.000, Sekarang Cuma Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 13 September… Read More

3 hours ago

Pemerintah Egois! Rupiah Loyo, PPN 12 Persen, Plus Biaya Opsen Kendaraan dan Kebocoran Anggaran 70 Persen

Oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group HIDUP makin berat. Awal 2025 semuanya menjadi… Read More

5 hours ago