Jakarta – blu By BCA Digital berkolaborasi dengan MRT Jakarta dan startup teknologi pengelolaan sampah, Rekosistem, menghadirkan waste station di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta. Waste sation menerima penukaran sampah dari masyarakat untuk didaur ulang. Sampah yang setor akan ditukar menjadi reward point di aplikasi Rekosistem, yang kemudian bisa ditukar menjadi saldo e-wallet.
Duardi Prihandiko,Head of Marketing and Communication BCA Digital mengatakan, kolaborasi ini bisa terwujud lantaran ada kesamaan misi antara BCA Digital, Rekosistem, dan MRT Jakarta. Untuk blu By BCA Digital sendiri, inilah adalah waste station kedua, setelah yang pertama diresmikan di Alam Sutera, Tangerang, akhir 2022 lalu. Waste station ini juga wujud nyata kampanye #bluBuatBaik Virtual Run Oktober tahun lalu. Setiap 10 KM jarak ditempuh sobatblu (nasabah blu), BCA Digital menyumbangkan Rp10 ribu untuk pembangunan waste station. Targetnya, 7 waste station blu segera terwujud dan tersebar di area JABODETABEK, Bandung dan Surabaya.
“Kita sadar tak cukup hanya donasi sana sini aja. Tapi perlu mengubah behavior masyarakat,” ujar Duardi di Jakarta, Kamis, 23 Februari 2023.
Ernest Layman, CEO dan Co-Founder Rekosistem menambahkan, kolaborasi berkelanjutan antara blu dan Rekosistem untuk memperluas pesebaran waste station di Indonesia. Ia menyakini, mulai dari hal kecil seperti mengelola sampah akan membawa dampak yang cukup besar jika dilakukan secara konsisten.
“Kami berharap dengan tersebarnya lebih banyak lokasi waste station, tidak hanya bertujuan untuk mengumpulkan sampah anorganik yang dapat diolah. Tapi dapat menciptakan lifestyle baru masyarakat untuk lebih peduli akan lingkungan dengan lebih aktif untuk memilah sampah dan menyetorkan sampah anorganik ke lokasi waste station terdekat,” ucap Ernest.
Ia menambahkan, sampah yang disetor masyarakat bisa ditukar dengan point rewards di aplikasi Rekosistem. Misalnya, sampah kertas atau plastik bekas, per kilogram dinilai 800 point rewards, atau setara Rp800. Lalu minyak jelantah ditukar dengan 3.000 point rewards. Poin yang terkumpul ini nantinya bisa ditukar atau ditarik menjadi saldo e-wallet.
Sementara, Aditya Laksmana Sarwana, Kepala Divisi Business Expansion MRT Jakarta memaparkan, MRT Jakarta ingin menjalankan fungsi yang lebih besar dari sekadar alat transportasi. MRT Jakarta terus berupaya mengampanyekan budaya tertib dan mengubah pola warga Jakarta dalam mengelola sampah.
“Kita ingin mengubah pola warga Jakarta, bahwa sampah tidak hanya dibuang tapi perlu dipilah. Kita ingin mengurangi limbah plastik juga,” imbuhnya.
Sebagai informasi, kolaborasi ketiga pihak ini tidak hanya dilakukan untuk membangun waste station. Saat ini, pengelolaan sampah di kantor BCA Digital dan statusiun-stasiun MRT Jakarta juga sudah dipercayakan kepada Rekosistem. (*) Ari Astriawan