Perbankan

Setelah Thailand, BI Akan Perluas QRIS ke Malaysia di 2023

Jakarta –  Bank Indonesia (BI) terus perluas implementasi kerjasama penggunaan QRIS antar negara atau cross-border QR payment linkage yang telah berhasil diterapkan di Thailand sebagai metode pembayaran sejak Agustus 2022.

Melihat keberhasilan tersebut, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Fitria Irmi akan terus memperluas jaringan QRIS antar negara tersebut ke beberapa negara ASEAN lainnya, seperti Malaysia yang juga akan mengimplementasikan hal serupa pada tahun 2023.

“Dalam pipeline ke depan ini, ada banyak negara yang sudah dijajaki, dengan Malaysia pada saat ini sudah kita piloting. Inshaallah di 2023 pertengahan pertama sudah diimplementasi,” ucap Fitria dalam talkshow Closing Ceremony 4th Indonesia Fintech Summit dan Bulan Fintech Indonesia 2022 di Yogyakarta, 12 Desember 2022.

Meski begitu, ia menegaskan implementasi tersebut tidak bisa dilaksanakan secara cepat, hal tersebut dikarenakan perlu adanya beberapa tahapan yang harus dilalui, seperti piloting hingga penyusunan kerjasama dengan berbagai pihak dengan negara yang bersangkutan.

“Setelah Malaysia dan Singapura, beberapa negara ASEAN juga sedang kita jajaki. Jangan khawatir, pastinya juga akan terus meluas karena basis kita sudah sangat kuat,” imbuhnya.

Selain itu, QRIS antar negara tersebut juga memenuhi kaidah ekosistem yang “cemumuah” atau cepat, mudah, murah, aman dan handal, sebagai landasan dari fitur QRIS yang telah dikembangkan sejak 2019.

Di sisi lain, Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan dalam pengimplementasian QRIS di Indonesia juga untuk mengedepankan digitalisasi, serta mendorong sistem pembayaran satu bahasa yang artinya QRIS menjadi pusat dari layanan jasa keuangan di Indonesia.

“2019 hanya satu bahasa QR adalah QRIS, dan setelah kita berhasil (mengajak) 30 juta pengguna QRIS, tahun depan kita bersama mewujudkan 45 juta pengguna QRIS,” ujar Perry dalam kesempatan yang sama.

Adapun, QRIS telah dimanfaatkan oleh sekitar 22 juta merchant dan 26 juta pengguna hingga saat ini yang menjadi penopang para UMKM sebagai game changer dan breakthrough. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

2 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

16 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

22 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

23 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

24 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago