Setelah Moody’s, Kini Giliran S&P Global Pangkas Rating Bank AS, Apa Penyebabnya?

Setelah Moody’s, Kini Giliran S&P Global Pangkas Rating Bank AS, Apa Penyebabnya?

Jakarta – Dua pekan setelah Moody’s memangkas rating sejumlah bank di Amerika Serikat (AS), langkah serupa kini dilakukan S&P Global Ratings yang juga menurunkan rating beberapa bank di Negeri Paman Sam.

Dalam riset teranyarnya, S&P menurunkan peringkat satu tingkat untuk KeyCorp, Comerica Inc., Valley National Bancorp, UMB Financial Corp., dan Associated Banc-Corp karena dampak dari tingginya suku bunga dan perpindahan deposit di industri perbankan. 

Baca juga: Efek Resesi dan SVB, Sebanyak 27 Bank AS Terkena Imbasnya

Lembaga pemeringkat tersebut juga menurunkan peringkat untuk River City Bank dan S&T Bank menjadi negatif dan mengatakan pandangannya tentang Zions Bancorp tetap negatif setelah tinjauan tersebut.

Dalam keterangannya, S&P mengatakan, banyak deposan yanhg telah memindahkan dana mereka ke akun yang memberikan bunga lebih tinggi sehingga meningkatkan biaya pendanaan bank.

“Penurunan deposit telah menekan likuiditas bagi banyak bank sementara nilai surat berharga mereka yang menyebabkan sebagian besar dari likuiditas mereka telah jatuh,” tulis keterangan tersebut.

Baca juga: Moody’s Turunkan Peringkat Bank AS, Bagaimana Dampaknya ke Perbankan RI

Pada awal bulan ini, Moody’s memangkas peringkat 10 bank kecil hingga menengah AS satu tingkat. Selain itu, Moody’s juga sedang memantau 6 bank raksasa AS, yang berpotensi turun peringkat. Hal ini merespon kondisi perbankan di AS yang tengah terpuruk sejak Silicon Valley Bank bangkrut awal tahun 2023. Setelah Silicon Valley, First Republic Bank pun bangkrut menyusul simpanan yang anjlok pada Mei lalu.

Diketahui, sejak kejatuhan Silicon Valley, banyak bank regional harus membayar suku bunga deposito yang lebih tinggi dalam mencegah nasabah menarik dana simpanan mereka. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News