Selain itu, kata dai, akhir bulan ini juga akan menerima kunjungan Presiden Perancis, kemudian dalam waktu dekat akan menerima pimpinan Qatar. Kemudian, ada juga permintaan dari beberapa negara-negara lainnya untuk berkunjung ke Indonesia.
Hal ini, menunjukkan bahwa stabilitas politik dan ekonomi Indonesia dalam mata perspektif dunia bagus. “Inilah yang perlu dijaga. Bahwa demokrasi kita ada perbedaan tidak bisa dipungkiri. Tetapi ini baik buat kita,” tambah Mas Pram, panggilan akrab Pramono Anung.
Pertemuan Presiden Jokowi dengan SBY diakui Seskab merupakan pertemuan para tokoh yang dilakukan secara terbuka oleh Presiden. “Mudah-mudahan memberikan sinyal positif bagi siapapun. Karena apapun Presiden Jokowi dan juga Pak SBY, presiden selama 10 tahun, tentunya ada beberapa pekerjaan yang bersinggungan di dalam pemerintahan itu,” paparnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)