Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 9,05 poin atau 0,17 persen pada perdagangan sesi I siang ini, Selasa, 7 Februari 2017 ke level 5.386,94. Sementara Indeks LQ45 turun 2,07 poin atau 0,23 persen ke level 897,399.
Indeks turun seiring belum maraknya sentimen positif di pasar saham. Kondisi tersebut sejalan dengan bursa Asia pagi ini yang rata-rata bergerak terkoreksi.
Posisi indeks sendiri sama sekali tidak menyentuh zona hijau sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Posisi terendah yang sempat disinggahi Indeks ada di 5.382,421.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, semalam bursa AS dan Eropa ditutup melemah, di mana investor sebagian besar terfokus pada suhu politik di Prancis, menyusul pencalonan Marine Le Pen sebagai presiden, selain itu harga minyak yang turun 1,5 persen juga turut menjadi sentimen negatif atas bursa global.
Dari dalam negeri, kemarin IHSG ditutup menguat 0,35 persen ke 5395.99 di tengah penguatan nilai tukar rupiah dan laporan GDP yang tercatat lebih rendah di kuartal IV-2016 (4.94% vs 5.02% dan vs 5.00% survey).
Dengan kondisi tersebut diproyeksikan masih ada ruang bagi IHSG untuk menguat pada perdagangan hari ini. Di tengah penantian keluarnya hasil laporan kinerja emiten FY16, beberapa emiten yang kinerjanya relatif sesuai dengan ekspektasi seperti BBRI dan BBNI dapat menjadi sentimen positif untuk pergerakan IHSG.
Sentimen negatif atas tren pelemahan dolar AS juga dapat menjadi katalis positif untuk pergerakan IHSG.
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
Indeks Nikkei 225 turun 44,32 poin (0,23%) ke level 18.932,39.Indeks Hang Seng menipis 37,65 poin (0,16%) ke level 23.310,59.Indeks Komposit Shanghai berkurang 9,79 poin (0,31%) ke level 3.147,20.Indeks Straits Times naik 13,40 poin (0,44%) ke level 3.070,31. (*)
Editor: Paulus Yoga