Jakarta – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menghadirkan Gerakan Rumah Pertama (Gema) Tapera di 7 provinsi mulai Februari hingga Maret 2023.
Ketujuh provinsi tersebut di antaranya, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Selatan.
Sementara, khusus untuk DKI Jakarta, Gema Tapera hadir di 7 Kementerian, yaitu Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Rumah Tapera adalah pembiayaan perumahan yang diberikan oleh BP Tapera “untuk rumah pertama” meliputi Rumah Tapera Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Bangun Rumah (KBR) dan Kredit Renovasi Rumah (KRR).
Selain itu, BP Tapera pada 2022 juga sudah ditunjuk menjadi Operator Investasi Pemerintah, maka Rumah Tapera lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum adalah pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Semua faslitas pembiayaan di Rumah Tapera ini, ditawarkan dengan bunga rendah, tetap sepanjang masa angsuran, yaitu di 5% dengan batas penghasilan di angka Rp8 juta di luar domisili di Papua dan Papua Barat dan Rp10 juta untuk Papua dan Papua Barat.
Untuk Rumah Tapera jenis KPR, masyarakat bisa memanfaatkan uang muka 0% dengan masa angsuran hingga 30 tahun. Sedangkan KBR dengan limit pembiayaan Rp150 juta, bisa dengan masa angsuran hingga 15 tahun.
Sementara, untuk KRR peserta Tapera bisa memanfaatkan dengan masa tenor 5 tahun dengan pembiayaan paling tinggi hingga Rp75 juta. Untuk FLPP uang muka ringan, bebas premi asuransi, bebas PPN, selama masa angsuran hingga 20 tahun.
“Kami berharap Rumah Tapera dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, baik dari PNS maupun masyarakat umum lainnya. Rumah dengan harga terjangkau, cicilan ringan dan bahkan bisa dengan uang muka 0%,” ungkap Komisioner BP Tapera, Adi Setianto dikutip, Senin, 27 Februari 2023.
Tapera ini didukung oleh bank penyalur Rumah Tapera, yaitu BTN, BTN Syariah, BRI, Mandiri, BNI, BSI dan BJB dan 21 pengembang perumahan.
Sekadar informasi, tahun ini BP Tapera memiliki target Rumah Tapera untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Renovasi Rumah (KRR) dan Kredit Bangun Rumah (KBR) sebanyak 12.072 unit dengan nilai Rp1,5 triliun. Sedangkan untuk Rumah Tapera FLPP sebanyak 229 ribu unit senilai Rp25,18 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra