News Update

Serasi Autoraya Tawarkan Kupon Obligasi Maksimal 8,25%

Jakarta – Perusahaan penyedia solusi transportasi, PT Serasi Autoraya, berencana melakukan penawaran umum obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2018 senilai Rp500 Miliar.

Obligasi dengan tingkat kupon berkisar 6,1-8,25 persen ini memiliki tiga seri. Dimana Seri A bertenor 370 hari dengan tingkat kupon sekitar 6,1-6,6 persen, Seri B bertenor tiga tahun dengan kupon 7,25-8 persen dan Seri C bertenor lima tahun dengan tingkat kupon berkisar 8-8,25 persen.

Presiden Direktur Serasi Autoraya Firman Yosafat Siregar mengatakan penerbitan surat utang tersebut merupakan bagian dari target perolehan dana Obligasi Berkelanjutan I sebesar Rp2 triliun.

“Seluruh dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk modal kerja sebagai menunjang kinerja perseroan,” kata Firman dalam jumpa persnya di Jakarta, Rabu, 28 Maret 2018.

Pada aksi korporasi ini, Serasi Autoraya menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi, yakni PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT BCA Sekuritas. Sebagaimana diketahui, PT Fitch Rating Indonesia telah menetapkan obligasi ini pada peringkat AA-idn.

Baca juga: Penawaran Umum Obligasi Serasi Autoraya

Obligasi Tahap I ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dengan bunga obligasi yang dibayarkan setiap triwulan, sesuai tanggal jatuh tempo pembayaran.

Pembayaran bunga obligasi pertama untuk masing-masing seri pada 27 Juli 2018, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir dan sekaligus jatuh tempo pada 7 Mei 2019 untuk Seri A. Sementara itu untuk Seri B pada 27 April 2021 dan Seri C pada 27 April 2023.

Obligasi ini tidak memiliki jaminan secara khusus, tetapi para pemegang obligasi akan mendapatkan perlakuan setara dengan perlakuan yang diberikan perseroan kepada kreditur lain.

Perseroan berharap, penerbitan obligasi ini bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 19 April 2018, sehingga penawaran umum bisa dilakukan pada 23-24 April 2018. Perkiraan tanggal penjatahan pada 25 April 2018 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 30 April 2018. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

56 mins ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

7 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

7 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

8 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

8 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago